Pemilu Filipina, Rodrigo Duterte Pimpin Perolehan Suara

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 10 Mei 2016 05:15 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memimpin perolehan suara sementara atas enam kandidat lain dalam pemilihan Presiden Filipina hingga Selasa pagi, 10 Mei 2016. Berdasarkan laporan tak resmi dari lembaga pengawas penghitungan dukungan, PPCRV, jumlah suara yang sudah masuk mencapai 90,04 persen dari 55 juta pemilih yang terdaftar.

Dari suara yang masuk itu, lebih dari 14,916 juta suara atau 38,68 persen mendukung Duterte. Duterte menjadi calon presiden dari PDP-Laban. Pesaing terdekat Duterte adalah calon dari LP, Mar Roxes. Dia memperoleh suara lebih dari 8,329 juta atau sekitar 21,7 persen.

Adapun suara dukungan ke senator Grace Poe mencapai 8,366 juta atau 23,7 persen. Perolehan suara sebanyak itu menempatkan calon dari IND sebagai peraih suara terbanyak ketiga.

Suara tiga kandidat lainnya, yakni Jejomar Binay (UNA), Miriam Defensor (PRP), dan Roy Seneres (WPPPMM), sementara belum mencapai 13 persen. Bahkan suara untuk Roy Seneres tak mencapai 1 persen.

Duterte telah menjalankan kampanye yang berfokus pada isu-isu hukum dan ketertiban. Pernyataannya kontroversial, termasuk pernyataannya soal membantai penjahat.

Sebelum hasil voting keluar, Duerte pernah berbicara dengan pesaingnya, seakan ia telah memenangi pemilu. Ia meminta para pesaingnya menyingkir seusai kampanye.

Duterte kadang melontarkan celoteh cabul saat berkampanye dan bercanda tak pada tempatnya. Kelompok-kelompok HAM menuduh Duterte telah main hakim sendiri dengan membunuh lebih dari 1seribu tersangka kriminal selama dua dekade sebagai Wali Kota Davao City. Sebelumnya, Duterte telah menjadi Wali Kota Davao City selama lebih dari 22 tahun.

ARIEF HIDAYAT | THE GUARDIAN | BBC.COM

Berita terkait

Ramai Kabar Disebut Tak Laporkan Sejumlah Mobil di LHKPN, Ini Profil Ketua PPATK Ivan Yustiavandana

15 Januari 2024

Ramai Kabar Disebut Tak Laporkan Sejumlah Mobil di LHKPN, Ini Profil Ketua PPATK Ivan Yustiavandana

Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, dikabarkan tidak melaporkan koleksi mobil mewahnya di LHKPN. Seperti apa profil Ivan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Sepi Orderan Pemilu, Pengusaha Konveksi Ngadu ke Kemenkop UKM

8 Januari 2024

Sepi Orderan Pemilu, Pengusaha Konveksi Ngadu ke Kemenkop UKM

Pengusaha konveksi sepi orderan selama kampanye Pemilu 2024. Order anjlok 70 persen dibanding pemilu sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Profil Bank Jepara Artha yang Diduga Alirkan Dana ke Koperasi Garudayaksa Nusantara

19 Desember 2023

Profil Bank Jepara Artha yang Diduga Alirkan Dana ke Koperasi Garudayaksa Nusantara

BPR Bank Jepara Artha diduga mengalirkan dana kampanye ilegal ke Koperasi Garudayaksa Nusantara. Seperti apakah profil BPR tersebut?

Baca Selengkapnya

PPATK Bakal Pantau Aliran Dana Pemilu Ilegal Lewat Aset Kripto dan E-Money

28 Juni 2023

PPATK Bakal Pantau Aliran Dana Pemilu Ilegal Lewat Aset Kripto dan E-Money

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bakal melakukan pengawasan terhadap aliran dana Pemilu ilegal.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Bahaya Demokrasi Transaksional

23 Mei 2023

Bamsoet Ingatkan Bahaya Demokrasi Transaksional

Maraknya politik transaksional mengikis idealisme dan komitmen politik sebagai sarana perjuangan mewujudkan aspirasi rakyat.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Yakin Putusan Penundaan Pemilu Diabaikan Pasar Keuangan Karena Tak Lazim, Dampaknya?

3 Maret 2023

Ekonom Ini Yakin Putusan Penundaan Pemilu Diabaikan Pasar Keuangan Karena Tak Lazim, Dampaknya?

Direktur IDEAS Yusuf Wibisono menilai perintah PN Jakpus soal penundaan Pemilu 2024 tak lazim dan tidak bisa dilaksanakan. Apa dampaknya ke pasar?

Baca Selengkapnya

Bila Pemilu 2024 Ditunda, Ekonom: Kepercayaan Pasar Keuangan dan Modal Bakal Tergerus

2 Maret 2023

Bila Pemilu 2024 Ditunda, Ekonom: Kepercayaan Pasar Keuangan dan Modal Bakal Tergerus

Ekonom Indef Eko Listiyanto menilai penundaan Pemilu 2024 dapat memicu risiko turunnya kepercayaan pasar keuangan dan pasar modal.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal Pemilu 2024 Ditunda, Berapa Sebenarnya Dana Pemilu yang Sudah Dianggarkan Sri Mulyani?

2 Maret 2023

Ramai Soal Pemilu 2024 Ditunda, Berapa Sebenarnya Dana Pemilu yang Sudah Dianggarkan Sri Mulyani?

Saat ini ramai pemberitaan pengadilan memerintahkan KPU menunda Pemilu yang sedianya digelar pada 2024. Berapa dana yang sudah dianggarkan pemerintah?

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Ungkap Asal-Usul Sumber Dana: Dibiayai Mandiri, Bukan Partai Cukong

15 Januari 2023

Partai Buruh Ungkap Asal-Usul Sumber Dana: Dibiayai Mandiri, Bukan Partai Cukong

Iqbal membeberkan nominal iuran yang masuk ke Partai Buruh dari salah satu organisasi inisiator itu mencapai Rp100 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Jawab Kabar Dana Pemilu 2024 Seret

4 Agustus 2022

Kemenkeu Jawab Kabar Dana Pemilu 2024 Seret

Total dana Pemilu yang dibutuhkan KPU untuk tahapan pemilihan dan persiapan 2022 mencapai Rp 8,06 triliun.

Baca Selengkapnya