Pemilu Presiden Filipina Dimulai, Duterte Diprediksi Menang

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 9 Mei 2016 23:01 WIB

Rodrigo Duterte, kandidat presiden Filipina. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Manila - Pemilihan presiden Filipina telah dimulai pada Senin hari ini setelah kampanye besar yang mengungkapkan rasa kecewa rakyat terhadap pemerintah elitis negara itu karena dianggap gagal menangani kemiskinan dan ketidakseimbangan di balik pertumbuhan ekonomi.

Tempat Pemungutan Suara dibuka sejak pukul 06:00 pagi waktu setempat dan akan berlangsung sampai pukul 5 sore. Para pejabat komisi pemilihan mengatakan bahwa hasil bisa diketahui paling cepat pada Senin malam.

Para pemilih terlihat mengantri di TPS guna memilih presiden dan wakil presiden, Senat, Kongres dan beberapa posisi pemimpin daerah.

Lima calon presiden bersaing memperebutkan suara dari sekitar 90 juta pemilih sah, yakni Senator Grace Poe, Rodrigo Duterte, walikota tangguh dari Davao City, Pulau Mindanao, mantan Menteri Dalam Negeri, Mar Roxas, calon yang direstui Aquino, Wakil Presiden, Jejomar Binay dan Senator Miriam Defensor Santiago.

Duterte yang menang dalam pemilihan wali kota selama tujuh kali berturut-turut di Davao City, Pulau Mindanao.

Jajak pendapat terakhir menjelang pemilu menunjukkan Rodrigo Duterte, memimpin empat pesaingnya untuk menjadi presiden. Duterte unggul 11 poin atas para pesaingnya.

Kampanye Duterte berfokus pada hukum dan perintah tentang kekhawatiran korupsi, kejahatan dan penyalahgunaan narkoba, tetapi bagi banyak yang lain, pernyataannya tentang pembunuhan di luar hukum mengkhawatirkan faksi otoriter masa lalu Filipina.

Duterte, 71 tahun, menjadi sorotan setelah bersumpah untuk membunuh puluhan ribu penjahat, ancaman untuk menghapuskan kongres jika anggota parlemen tidak taat kepadanya, dan berjanji untuk merangkul pemberontak komunis.

Dia juga dibenci di kalangan diplomatik internasional dengan lelucon bahwa ia ingin memperkosa seorang misionaris Australia cantik yang tewas dalam kerusuhan penjara Filipina 1989.

Menanggapi elektabilitas tinggi Duterte, presiden Beniqno Aquino III pada Jumat lalu menyerukan persatuan melawan dia.

CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

9 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

16 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

27 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

30 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

30 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya