Warga Muslim di Timor Lorosae Tak Punya Hak Pilih

Reporter

Editor

Selasa, 5 Agustus 2003 09:09 WIB

TEMPO Interaktif, Dili:Pemilihan presiden Timor Lorosae meninggalkan persoalan. Kelompok muslim mengaku hak pilih mereka telah diabaikan. Komisi pemilihan presiden tidak mengijinkan warga minoritas itu untuk memberikan suara, dengan alasan, konstitusi wilayah belum menjelaskan status kewarganegaraan mereka. "Dari 265 warga muslim di Dili, 175 orang diantaranya memiliki hak pilih. Tapi komisi pemilihan melarang ikut mengambil suara," ujar Haji Arham bin Haji Appe, pemimpin komunitas muslim di Dili, Senin (15/4). Jauh-jauh hari, jelas Arham, komunitas muslim telah meminta Pemerintahan Transisi PBB untuk Timor Lorosae (UNTAET) untuk menjamin status kewarganegaraan Timor Lorosae bagi mereka. “Tapi, itu ditolak,” ujarnya. Alasannya, UNTAET hanya badan PBB untuk proses transisi pemerintahan di Timor Lorosae sekaligus tidak berwenang memutuskan masalah tersebut. Selebihnya, status kewarganegaraan itu akan ditentukan oleh pemerintahan baru yang diresmikan 20 Mei nanti. Arham menegaskan, warga muslim di Timor Lorosae ingin sekali berpartisipasi dalam pemilihan presiden, juga pemilihan anggota parlemen, 30 Agustus tahun lalu. "Kami sangat kecewa ditolak, karena kami merasa selalu menjadi bagian integral dari Timor Lorosae. Kami ingin berpartisipasi dalam proses demokrasi di sini," ungkap Arham. Ia mengungkapkan pemerintahan baru nanti diharapkan membuka pintu lebar bagi status kewarganegaraan dan partisipasi politik yang setara seperti warga Timor Lorosae lain. Tahun lalu, Uskup Ximenes Belo mengunjungi komunitas muslim dan masjid An Nur di kampung Alor. Dialog pun berlangsung termasuk soal status kewarganegaraan. Saat itu Belo disertai Jose Ramos Horta, Menteri Luar Negeri Timor Lorosae pilihan UNTAET. “Saat itu Ramos meminta warga muslim bersabar karena status kewarganegaraan kami belum diatur konstitusi,” ujar Arham. Kendati tak boleh memilih, paparnya, seluruh warga muslim memanjatkan doa bagi mulusnya proses transisi pemerintahan, sekaligus memberikan dukungan terhadap Xanana Gusmao sebagai calon presiden. Seperti diketahui, pemilihan presiden pada hari Minggu kemarin melibatkan sekitar 430 ribu orang. Mereka memilih satu diantara dua kandidat yang bersaing: Xanana Gusmao dan Francisco Xavier do Amaral. (Sapto Pradityo/Antara)

Berita terkait

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

1 menit lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

8 menit lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

20 menit lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

2 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

4 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

4 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

4 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

4 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya