Pemilik Toko Sengaja Meracun Pelanggannya, 30 Orang Tewas  

Reporter

Minggu, 8 Mei 2016 07:15 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Kuwaitiful.com

TEMPO.CO, Islamabad - Pemilik toko manisan di Pakistan membunuh sedikitnya 30 pelanggannya dengan cara memberi racun serangga dalam manisan yang mereka beli. Khalid Mehmood membunuh para pelanggannya itu sebagai bentuk balas dendam kepada kakaknya.

Di hadapan hakim di pengadilan Punjab, Pakistan, Mehmood mengatakan dia mencampurkan racun ke dalam manisan setelah kakakny, Tariq, yang juga pemilik toko menghina dan menyiksanya dalam pertikaian bisnis mereka.


Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa


"Saya ingin memberi pelajaran kepadanya. Saya sangat marah sehingga mencampurkan racun serangga ke dalam manisan yang sedang dibakar ketika itu," kata Mehmood seperti yang dikutip penyidik pengadilan, Mohammad Afzal seperti dikutip dari The Tribune Express.

Manisan yang telah dicampur pestisida kemudian dibeli seorang pelanggan dan memberikannya kepada anggota keluarga dan teman yang merayakan kelahiran cucu lelakinya pada akhir April lalu. Bapak sang bayi bersama enam pamannya dan seorang bibinya ikut tewas bersama 30 korban.

Korban yang meninggal termasuk lima anak-anak yang menjadi tamu dari acara itu dan empat lagi masih dirawat di rumah sakit. Polisi mengatakan 52 orang memakan manisan.

Polisi sebelumnya menyebutkan korban tewas sebanyak 33 orang, namun belakangan dipastikan 30 orang yang tewas.

Penyelidikan awalnya menduga manisan tersebut tercampur racun secara tidak sengaja menyusul toko pestisida yang dekat dengan toko tersebut sedang direnovasi. Namun setelah diteliti lebih lanjut dan berbagai interogasi, Khalid akhirnya mengaku dia yang memberi racun ke manisan.

Kedua bersaudara itu ditahan bersama seorang karyawan mereka. Kakak Mehmood mengikuti persidangan di pengadilan di provinsi Punjab tengah, Sabtu, 7 Mei.

SKY NEWS|FOX NEWS|THE TRIBUNE EXPRESS|YON DEMA


Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya