Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump. REUTERS
TEMPO.CO, Washington DC Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump menolak tuntutan kelompok musik rock legendaris, The Rolling Stones agar berhenti menggunakan lagu mereka ketika berkampanye.
"Kamu tahu, kami menggunakan banyak lagu," kata Trump kepada CNBC. "Kita memiliki hak untuk menggunakannya. Kami selalu membeli hak lagu."
Trump sering menggunakan lagu The Rolling Stone untuk meningkatkan semangat pendukung pada kampanyenya. Namun band rock itu bersama beberapa musisi lain memerotes hal tersebut.
Sebelumnya pada Kamis, 5 Mei 2016 kelompok musik legendaris tersebut mengecam keras dan melarang tim kampanya Trump memutar lagu mereka dalam kampanye.
"The Rolling Stones tidak pernah mengizinkan tim kampanye Trump untuk menggunakan lagu mereka dan sudah menuntut agar mereka berhenti menggunakannya segera," kata band rock legenda itu dalam satu pernyataan.
Namun, Trump tetap memutar lagu The Rolling Stones ketika mengakhiri kampanye di Charleston dan West Virginia, pada Kamis.
Dia meninggalkan panggung dengan lagu John Denver, "Almost Heaven" dipasang kemudian diikuti lagu The Rolling Stones, "Start Me Up" dan "You Can not Always Get What Uou Want".
Taipan properti asal New York tersebut kini tampaknya akan melenggang sendiri dalam bursa pencalonan presiden AS dari partai Republik, setelah dua kandidat lainnya mengundurkan diri pada pekan ini. Setelah Ted Cruz pada awal pekan ini mengundurkan diri, kini giliran gubernur Ohio, John Kasich yang juga telah mengundurkan diri.