Seorang warga menyelamatkan anak kecil setelah serangan udara menghantam kota Aleppo, Suriah, 28 April 2016. Serangan ini berpusat pada wilayah yang dikuasai pemberontak yang menewaskan 61 orang. (Validated UGC via AP video)
TEMPO.CO, Sarmada - Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan setidaknya 28 orang dikabarkan tewas dalam serangan udara di kamp Kamouna, Kamis, 5 Mei 2016. Kamp ini berisi pengungsi Suriah yang dikuasai pemberontak Suriah utara.
Observatorium mengatakan, di kamp tersebut, ada banyak perempuan dan anak-anak. Lokasi kamp diperkirakan di dekat Sarmada, Provinsi Idlib, Suriah utara, dekat perbatasan Turki. Korban tewas diperkirakan meningkat karena banyaknya korban dengan luka parah.
Hingga berita ini ditulis, belum jelas siapa yang melakukan serangan udara. Gambar di beberapa media sosial menunjukkan banyaknya tenda yang hancur di kamp itu. Beberapa laporan mengatakan serangan itu dilakukan pesawat-pesawat tempur Suriah atau Rusia, tapi ini belum dikonfirmasi.
Sebelumnya, pasukan pemberontak militer dan nonjihad Suriah bersepakat melakukan gencatan senjata sementara di sekitar Kota Aleppo menyusul tekanan dari Amerika Serikat dan Rusia. Namun perjanjian gencatan senjata parsial nasional tidak termasuk yang disebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau Nusra Front al-Qaeda yang berafiliasi.
Pertempuran di Aleppo awal pekan ini menjadi yang paling intens selama lebih dari setahun. Pemberontak maju ke distrik barat yang dikuasai pemerintah, Selasa malam lalu. Pemberontak mengamati gencatan senjata di sana, Rabu lalu. Militer Suriah mengumumkan 48 jam gencatan senjata di kota tersebut sejak Kamis pagi.
