Johnson & Johnson Dikalahkan Nenek 62 Tahun,Ini Dosa-dosanya

Reporter

Kamis, 5 Mei 2016 07:58 WIB

Ilustrasi bedak bayi. Guardian.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan raksasa farmasi, Johnson & Johnson, untuk kedua kalinya kalah dalam sidang pengadilan terkait produk bedak yang dituding penyebab kanker. Firma besar ini harus membayar US$ 55 juta atau setara Rp 732 miliar terhadap seorang wanita yang mengaku menderita kanker ovarium setelah memakai produk itu.

Lebih kurang empat bulan lalu setelah kehilangan US$ 72 juta atau sekitar Rp 958 miliar dalam kasus yang sama di St. Louis, Missouri, pengadilan memerintahkan Johnson & Johnson harus mambayar uang kompensasi US$ 5 juta atau Rp 67 miliar serta uang pengganti US$ 50 juta atau Rp 665 miliar kepada Gloria Ristesund.

Nenek berusia 62 tahun asal Dakota Selatan itu didiagnosa menderita kanker pada 2011 yang ditimbulkan oleh bedak yang diproduksi Johnson & Johnson. Ristesund menggunakan bedak itu selama hampir 40 tahun. Saat ini Ristesund dalam proses pengobatan setelah melakukan operasi.

Di pengadilan, Ristesund menuding J&J melakukan kesalahan dalam penelitian dan pengembangan produk, termasuk promosi, distribusi, pemasaran serta penjualan bedak tersebut. Ristesund adalah salah satu dari 60 penunttu yang melayangkan class action melawan J&J, pemasok Imerys Talc America Inc and Personal Care Products Council dengan tuduhan terlibat timbulnya kanker yang mereka derita.

J&J berupaya mengajukan banding. Juru bicara perusahaan, Carol Goodrich, beragumen bahwa keputusan juri dalam kasus Ristesund bertentangan dengan hasil penelitian selama 30 tahun. Salah satu produsen perawat kesehatan terbesar di dunia itu menolak dikaitkan antra bedakdengan kanker ovarium seperti yang disampaikan para penggugat.

"Sayangnya, keputusan juri bertentangan dengan hasil studi yang dilakukan para ahli medis di seluruh dunia selama 30 tahun. Mereka menyatakan bahwa produk layak dilanjutkan untuk mendukung keselamatan bedak kosmetik," kata Goodrich dalam sebuah pernyataan. "Johnson & Johnson selalu mengutamakan keselamatan."

RT | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

5 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

10 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

11 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

12 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

14 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya