Sebut 'Bom' di Tempat Tertentu di Malaysia Terancam Dibui  

Reporter

Rabu, 4 Mei 2016 17:28 WIB

Seorang wanita melihat landasan udara yang diselimuti kabut asap yang dikirim dari Indonesia di bandara Changi, Singapura, 29 September 2015. Kabut asap kiriman dari pembakaran hutan ilegal telah menyelimuti beberapa wilayah Singapura dan Malaysia. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Jangan sekali-kali menyebut kata "bom" di bandara Malaysia. Otoritas negara itu menerapkan aturan kontroversial yang menyatakan siapa saja yang menyebut “bom” di daerah-daerah tertentu, terutama di bandara, tidak peduli dalam situasi bercanda, akan ditangkap.

"Banyak dari mereka yang tertangkap mengucapkan kata 'bom' dengan maksud bercanda di tempat check-in dan di sekitar bandara," kata Abdul Aziz Ali dari Kepolisian Sepang. "Orang-orang harus tahu bahwa ini bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Ini dapat membawa konsekuensi serius."

Abdul Aziz menambahkan, pelanggar aturan itu dikenai Kode 92 Rencana Darurat Bandara.

Sebagaimana dilansir dari laman Asian Correspondent, Rabu, 4 Mei 2016, 15 wisatawan telah menjadi korban aturan ini. Menurut petugas, mereka ditangkap dalam rentang waktu satu tahun di Bandara Internasional Kuala Lumpur dan terminal pembayaran KLIA2.

Aziz Ali berujar, 15 orang itu bersiap menghadapi persidangan di bawah tuduhan melakukan intimidasi kriminal. Jika terbukti bersalah, 15 orang itu terancam dibui selama 7 tahun penjara atau denda dalam jumlah besar, bergantung pada putusan pengadilan.

Tahun lalu pemerintah menghadapi tujuh kasus tentang pelanggaran larangan menggunakan kata "bom" secara sembarangan, dan tahun ini ada delapan kasus. "Jumlah kasus terus meningkat, dan ini tren yang sangat mengkhawatirkan," tutur Aziz Ali.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Malaysia telah meningkatkan keamanan di bandara dan tempat umum lain dari ancaman terorisme.

ASIAN CORRESPONDENT | MECHOS DE LAROCHA




Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya