Abu Sayyaf Rilis Video Ancaman Eksekusi Mati Tiga Sandera  

Reporter

Rabu, 4 Mei 2016 13:20 WIB

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS

TEMPO.CO, Manila - Kelompok militan Abu Sayyaf merilis sebuah video ancaman bakal menghabisi tiga sandera di tempat perlawanan mereka. Video ditampilkan oleh SITE Intelligence Group, kelompok yang memantau media kelompok Abu Sayyaf.

Para sandera dari Kanada, Norwegia, dan Filipina terlihat duduk di tanah sambil memohon belas kasihan. Sedangkan enam anggota Abu Sayyaf berdiri di sekitar mereka sambil menenteng senjata. Video itu tampaknya direkam di sebuah hutan.

Sebagaimana dilansir dari laman Asian Correspondent, Rabu, 4 Mei 2016, para tawanan dikatakan memohon pemerintah Kanada dan Filipina untuk memenuhi tuntutan kelompok Abu Sayyaf membayar uang tebusan. Tahanan asal Filipina, Marites Flor, memohon pejabat setempat, tokoh terkemuka, dan calon presiden untuk membantu. "Kami ingin dibebaskan (dalam keadaan) hidup," katanya.

Kjartan Sekkingstad, warga Norwegia, mengatakan, jika permintaan tebusan tidak dipenuhi, "Kami akan dieksekusi seperti teman kami, John."

Abu Sayyaf mengeksekusi mati seorang warga Kanada, John Ridsdel, pada 25 April 2016 setelah pemerintah menolak memberikan uang tebusan 300 juta peso (Rp 83,4 miliar). Kepalanya ditemukan dibuang di Kota Barangay Walled di Pulau Jolo, Provinsi Sulu.

Seorang anggota Abu Sayyaf yang bertopeng berbicara kepada pemerintah Kanada dan Filipina. Dia memperingatkan bahwa ketiga sandera akan dibunuh jika mereka menunda-nunda tuntutan.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengutuk pembunuhan warganya, John Ridsdel. Dia bersumpah tidak menyerah pada permintaan tebusan para penculik.

Polisi dan militer Filipina melancarkan serangan terhadap kelompok militan itu menyusul pemenggalan tersebut. "Kekuatan hukum penuh akan digunakan untuk membawa penjahat ke pengadilan," ujar mereka.

ASIAN CORRESPONDENT | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

9 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

16 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

27 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

30 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

30 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya