Bom Aleppo, Facebook Dituding Lalai Aktifkan Safety Check  

Selasa, 3 Mei 2016 09:15 WIB

Seorang warga menyelamatkan anak kecil setelah serangan udara menghantam kota Aleppo, Suriah, 28 April 2016. Serangan ini berpusat pada wilayah yang dikuasai pemberontak yang menewaskan 61 orang. (Validated UGC via AP video)

TEMPO.CO, Aleppo - Tak sedikit pengguna Facebook yang menonaktifkan akun media sosial mereka tersebut sebagai bentuk perhatian kepada korban serangan udara pasukan pemerintah Suriah terhadap sebuah rumah sakit di Kota Aleppo, 27 April 2016. Tindakan tersebut menjadi sindiran untuk Facebook yang mereka anggap lalai mengaktifkan fitur Safety Check untuk wilayah Aleppo.

Fitur Safety Check merupakan terobosan Facebook yang dibuat untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. Fitur ini memungkinkan sesama pengguna Facebook saling berkomunikasi beberapa saat setelah bencana untuk mengetahui keadaan satu sama lain. Fitur ini menjadi terkenal pasca-teror bom di Paris, Prancis dan Brussels, Belgia.

Laman Al Jazeera pada 1 Mei 2016 lalu menampilkan sejumlah kritik masyarakat yang ditujukan pada perusahaan bentukan Mark Zuckerberg tersebut. Sebagian besar kritik itu berupa cuitan akun Twitter para pengguna Facebook. “Kenapa Facebook tak menyediakan Safety Check untuk Aleppo?” ujar akun twitter @Mohd_Uda, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 3 Mei 2016.

“Yang terlihat di sini sungguh sebuah ketidakberdayaan, yang lebih tepat untuk Anda lakukan saat ini adalah menghapus Facebook Anda,” cuit akun lain, @Maram3adel.

Ada pula akun @Mirhan91 yang menyatakan sudah menghapus Facebook miliknya. “Mudah-mudahan banyak yang melakukan ini (menghapus Facebook). Kalau tidak, kita akan diabaikan lagi,” ujar akun tersebut.

Facebook diketahui belum menyatakan sikap atas kritik masyarakat ini. Padahal, tak lama setelah kasus Brussels, perusahaan ini sudah berjanji akan memperluas aktivasi Safety Check untuk mencegah timbulnya korban, termasuk ke negara-negara Timur Tengah yang rawan konflik.

Janji tersebut ditelurkan sendiri oleh Pemimpin Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg di akun Facebook resminya pada November 2015. "Sampai kemarin, kebijakan kami adalah hanya mengaktifkan Safety Check untuk bencana alam. Kami baru mengubah kebijakan ini dan sekarang berencana mengaktifkan Safety Check untuk bencana kemanusiaan juga," katanya.

AL JAZEERA | REUTERS | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya