TEMPO.CO, Jakarta - Dua jasad pendaki berkebangsaan Amerika Serikat ditemukan di balik gletser pegunungan Himalaya, Tibet setelah 16 tahun dinyatakan hilang. Pendaki bernama Alex Lowe dan kamerawan David Bridges tewas pada Oktober 1999 setelah tertimbun longsor saat mendaki lereng Shishapangma, yang merupakan gunung tertinggi ke-14 di dunia.

Dilansir dari BBC, Senin, 2 Mei 2016, jasad tersebut ditemukan pekan lalu oleh dua pendaki, masing-masing bernama David Goettler dan Ueli Steck. Mereka sedang menyusuri lereng selatan Shishapangma saat kemudian menemukan sosok Lowe dan Bridges yang membeku dalam es.

“Mereka membeku dalam waktu,” ujar mantan istri Lowe, Jennifer Lowe-Anker, kepada BBC.

Rekan pendaki gunung Lowe, Corad Anker, sempat ikut dalam tim pencarian Lowe dan Bridges yang hilang pada 1999 itu. Pencarian tersebut berakhir dengan kegagalan. Anker pun kemudian menikahi istri mendiang Lowe pada 2001.

Seusai mendapat kabar penemuan jasad tersebut, keluarga Lowe-Anker berniat mendaki gunung setinggi 26.290 kaki atau 8.013 meter itu. Anker dan mantan istri Lowe diketahui sedang berada di Nepal saat menerima kabar tersebut.

"Alex dan David tewas, ditemukan dalam keadaan beku. Mereka terkubur selama 16 tahun dan kini ditemukan. Kami sangat berterima kasih," ujar Anker dalam suatu pernyataan.

Jennifer sempat mendirikan sebuah yayasan amal pada 1999 dengan nama mendiang suaminya. Yayasan ini membantu perkembangan proyek-proyek pendakian dan menawarkan pelatihan teknis untuk pekerja lokal di Pegunungan Himalaya.

BBC | CNN | YOHANES PASKALIS