TEMPO.CO, Bogota - Mahkamah Konstitusi Kolombia memutuskan melegalkan pernikahan sesama jenis. Dengan putusan ini, Kolombia menjadi negara Amerika Selatan keempat yang membolehkan pernikahan sesama jenis.
"Para hakim dengan suara mayoritas memutuskan bahwa pernikahan orang-orang dari jenis kelamin sama tidak melanggar ketertiban konstitusional," kata ketua hakim Maria Victoria Calle, dikutip dari laman Telegraph, Jumat, 29 April 2016.
Mahkamah Konstitusi Kolombia juga menyatakan definisi lembaga perkawinan dalam hukum perdata saat ini berlaku sama untuk pasangan dari jenis kelamin yang sama.
Dalam peraturan sebelumnya, pasangan gay bisa meresmikan pernikahan mereka di notaris dan hakim, tapi status hubungan mereka dianggap tidak memiliki kekuatan hukum tetap. Petisi untuk menentang itu pun terus diluncurkan.
Barulah pada 7 April 2016, Mahkamah Konstitusi menanggapi petisi hak perkawinan untuk pasangan heteroseksual dan homoseksual.
Sebelumnya, Argentina menjadi negara Amerika Latin pertama yang melegalkan pernikahan sejenis, diikuti Uruguay. Brasil, pada 2013, secara de facto meresmikan pernikahan sesama jenis.
Pernikahan gay dinilai sebagai aktivitas yang legal di ibu kota dan beberapa negara bagian di Meksiko. Mahkamah Agung negara itu juga memutuskan bahwa negara bagian bersalah jika melarang pernikahan sesama jenis.
TELEGRAPH | MECHOS DE LAROCHA
Berita terkait
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza
4 jam lalu
Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.
Baca SelengkapnyaPerantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia
53 hari lalu
Terduga mantan pengedar narkoba dan mantan mitra mendiang gembong narkoba asal Kolombia Pablo Escobar
Baca SelengkapnyaDunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang
1 Maret 2024
Reaksi atas pembantaian Israel ke warga Gaza mengalir dari seluruh dunia, dan banyak yang menggambarkan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan
Baca SelengkapnyaKolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza
1 Maret 2024
Keputusan Kolombia diambil setelah tank Israel menembaki antrean warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza. 120 orang tewas
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia
28 Februari 2024
Dalam kasus penyelundupan narkoba jenis kokain cair ini, tim gabungan menangkap 3 tersangka, dua di antaranya WNI dan 1 warga negara Kolombia.
Baca SelengkapnyaSebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia
21 Februari 2024
Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva
Baca SelengkapnyaAlasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah
6 Februari 2024
Dengan visa digital nomad di Kolombia bisa tinggal hingga dua tahun
Baca SelengkapnyaKontribusi Beberapa Miss Universe, Paulina Vega Penggerak Perdamaian di Kolombia
16 Januari 2024
Beberapa Miss Universe berkontribusi terhadap isu sosial yang terjadi di sekitarnya. Paulina Vega, salah satu di antaranya.
Baca SelengkapnyaSeluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas
14 Januari 2024
Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan
Baca SelengkapnyaPresiden Kolombia Usulkan Konser Dukung Palestina
2 Januari 2024
Konser yang digagas itu bentuk dukungan untuk masyarakat Palestina yang sedang menghadapi genosida lewat agresi militer Israel di Jalur Gaza
Baca Selengkapnya