Ukraina Buka Dokumen Rahasia Kegagalan Program Nuklir Rusia

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 30 April 2016 05:49 WIB

Reruntuhan reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl (26/4). Belarusia, Ukraina dan Rusia memeperingati 25 tahun bencana Chernobyl, kecelakaan nuklir terburuk di dunia. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Kiev - Ukraina telah membuka hampir 50 dokumen rahasia kepada publik terkait krisis pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. Pembeberan dokumen itu berkenaan dengan peringatan 30 tahun bencana itu.

Dokumen tersebut berisi penjelasan kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah industri, yang berlangsung 30 tahun lalu, tepatnya pada 26 April 1986.

Seperti dilansir Moscow Times, Selasa, 26 April 2016, dokumen tersebut mengungkapkan ketidaksiapan Pemerintah Soviet di Ukraina dan kurangnya peralatan yang dibutuhkan sehingga bencana tersebut terjadi.

Dokumen tersebut mencatat bahwa antara tahun 1971 dan 1981, terdapat memo resmi dan catatan tentang buruknya kualitas konstruksi pada situs tersebut dan pelanggaran aturan keselamatan. Ada 29 penutupan darurat di pembangkit listrik nuklir itu, delapan di antaranya dilaporkan disebabkan oleh personil pabrik.

Para ahli menyebutkan desain pabrik tersebut cacat sehingga menyebabkan lonjakan listrik yang pada akhirnya memicu beberapa ledakan.

Ledakan dari reaktor nomor empat menyebabkan pelepasan awan radioaktif ke beberapa bagian Eropa. Pemerintah Soviet bahkan sempat menunda beberapa hari untuk memberikan informasi tentang kecelakaan itu dan untuk mengevakuasi orang-orang dari daerah sekitarnya.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada 2005 ada 4.000 orang tewas akibat bencana tersebut. 100 ribu kilometer persegi tanah juga terkontaminasi dengan radiasi, dengan daerah paling parah terkena dampak adalah wilayah Ukraina, Belarus, dan Rusia.

Pada dini hari, 26 April 1986, terjadi dua ledakan di Chernobyl Unit 4, menewaskan dua pekerja langsung dan 29 lainnya dalam empat bulan kemudian. Angka kematian itu terus bertambah.

Ledakan tersebut meninggalkan 400 kali lebih banyak radiasi dari bom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima pada 1945.

THE MOSCOW TIMES | TECH INSIDER | YON DEMA

Berita terkait

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

13 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

18 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

21 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

34 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

47 hari lalu

Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.

Baca Selengkapnya

Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

29 Januari 2024

Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

Hakim ICJ Julia Sebutinde menilai kasus Israel - Palestina secara historis bersifat politis atau teritorial, bukan sengketa hukum

Baca Selengkapnya

Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

28 Januari 2024

Uganda Tolak Akui Julia Sebutinde, Hakim Pendukung Israel di ICJ

Uganda menolak dikaitkan dengan Julia Sebutinde, seorang hakim yang menentang semua putusan sementara untuk Israel

Baca Selengkapnya

Riuh Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim, Kemlu: Penunjukan Ini Hal Biasa

22 Januari 2024

Riuh Budi Arie Jadi Menlu Ad Interim, Kemlu: Penunjukan Ini Hal Biasa

Kemlu angkat bicara soal isu mundurnya sejumlah menteri dari kabinet. Isu itu muncul berbarengan dengan penunjukan Budi Arie sebagai menlu ad interim.

Baca Selengkapnya

Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

1 Januari 2024

Pelari Uganda Benjamin Kiplagat Ditemukan Tewas di Kenya, Diduga Ditusuk dengan Pisau

Jasad Benjamin Kiplagat ditemukan dengan luka benda tajam di lehernya. Polisi menduga dia dibunuh.

Baca Selengkapnya

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

31 Desember 2023

Presiden Burundi: Kaum Gay Seharusnya Dirajam

Komentar Presiden Burundi tentang kaum gay ini merupakan bukti terbaru meningkatnya intoleransi terhadap kelompok LGBT di kawasan Afrika Timur.

Baca Selengkapnya