TEMPO.CO, Pazardzhik - Kota Pazardzhik di Bulgaria tengah melarang perempuan muslim menutup seluruh tubuhnya atau mengenakan cadar di depan umum. "Pemerintah lokal akan melindungi masyarakat dan meningkatkan pengamanan," tulis Al Jazeera, Rabu, 27 April 2016.
Pelarangan yang dikeluarkan Rabu di Negara Balkan itu mendapatkan dukungan dari politikus di kota berpenduduk 70 ribu jiwa tersebut. Di kota ini, perempuan mengenakan cadar adalah pemandangan umum.
"Saya lelah mendengar bahwa Pazarhzhik adalah kota cadar. Kami ingin mengatakan dengan suara kencang bahwa kami bukan itu, tapi seorang warga kota harus bertanggung jawab, dan kami akan meningkatkan dengan prestasi lainnya," kata Wali Kota Todor Popov kepada radio nasional.
Jumlah umat Islam mencapai 12 persen dari 7,2 juta penduduk Bulgaria, dan hampir semuanya telah tinggal di negara itu selama seabad. Sebagian besar beretnis Turks. "Kami akan kenakan denda bagi setiap orang yang tidak mengindahkan peraturan ini," kata Popov.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Sempat Kabur dari RS, WN Bulgaria Pasien Corona Ditemukan di Vila
6 April 2020
WNA Bulgaria yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat diduga Corona itu kabur pada Kamis lalu.
Baca SelengkapnyaPercaya atau Tidak, Baba Vanga Meramal hingga Kiamat Tahun 5079
29 April 2017
Baba Vanga, peramal buta asal Bulgaria, memiliki keakuratan ramalan. Ini ramalannya yang jadi kenyataan dan penerawangannya hingga kiamat pada 5079.
Baca SelengkapnyaKereta Tergelincir dan Meledak Di Bulgaria, Lima Orang Tewas
11 Desember 2016
Sebuah kereta yang membawa gas petroleum cair tergelincir dan meledak di Bulgaria.
Baca SelengkapnyaUnik, Penggemar Garis Keras Klub Bulgaria 'Pecat' Pelatih
31 Agustus 2016
Penggemar Botev tidak suka kepada Nikolay Mitov karena pernah memperkuat tim yang menjadi musuh bebuyutannya.
Baca SelengkapnyaKetumbar Ternyata Diimpor dari Bulgaria
12 Oktober 2014
Nilai impor ketumbar mencapai US$ 9 juta per tahun. Bahkan nilai impor ini meningkat tiap tahun.
Baca Selengkapnya10 Orang Tewas Akibat Banjir Bulgaria
20 Juni 2014
Curah hujan menyamai jumlah rata-rata per bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku Pengeboman di Burgas Diduga dari Aljazair
7 April 2014
Hizbullah menyangkal keterlibatannya dalam pengeboman yang menewaskan lima turis asal Israel ini.
Baca SelengkapnyaBulgaria Tutup Kasus 'Umbrella Killing' Markov
13 September 2013
Keluarga menyebut pembunuhnya adalah agen polisi rahasia Bulgaria, Darzhavna Sigurnost.
Baca SelengkapnyaBulgaria "Usir" Tiga Anggota Parlemen Hamas
15 Februari 2013
Kedatangan tiga anggota Hamas itu ke Sofia karena undangan dari Pusat Studi Timur Tengah Bulgaria.
Baca SelengkapnyaBulgaria: Hizbullah di Balik Pengeboman di Burgas
5 Februari 2013
Ada data yang menunjukkan hubungan pembiayaan antara Hizbullah dan dua tersangka.
Baca Selengkapnya