TEMPO.CO, Bagdad - Komisi Media dan Komunikasi Irak (CMC) menutup kantor biro Jaringan Media Al Jazeera di Bagdad dan melarang semua jurnalisnya melakukan liputan di negara tersebut.
Dalam sebuah surat yang dilayangkan ke Al Jazeera, Rabu, 27 April 2016, CMC mengatakan lembaganya akan menarik izin bagi Al Jazeera di Irak karena dianggap melakukan pelanggaran peraturan pemerintah dan kode etik siaran.
Al Jazeera menjelaskan, lembaganya terkejut dan bingung dengan keputusan tersebut, seraya berjanji akan tetap melakukan liputan di Irak bagi para pemirsa di sana dan seluruh dunia.
"Al Jazeera tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip editorial dalam urusan liputan di Irak. Kami juga mematuhi kode etik peliputan serta menjunjung tinggi standar profesionalisme setiap pekerjaan," kata Al Jazeera dalam sebuah pernyataan.
Al Jazeera menolak tuduhan melanggar standar jurnalisme profesional dalam setiap liputan dan program siaran televisi. "Keputusan Komisi kontradiksi dengan janji pemerintah Irak untuk melindungi kebebasan berbicara," bunyi pernyataan itu.
"Kami berharap kantor biro Bagdad dapat beroperasi kembali sesegera mungkin dalam semangat menjamin kebebasan pers oleh konstitusi Irak."
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul
10 September 2017
Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.
Baca SelengkapnyaBegini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya
23 Juli 2017
Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul
22 Juli 2017
Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS
20 Juli 2017
Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.
Baca SelengkapnyaIrak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup
17 Juli 2017
Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.
Baca SelengkapnyaSadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak
14 Juli 2017
Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya
Baca SelengkapnyaBegini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup
12 Juli 2017
Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.
Baca SelengkapnyaMosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak
12 Juli 2017
Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS
Baca SelengkapnyaMurid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat
4 Juli 2017
Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.
Baca SelengkapnyaIrak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir
30 Juni 2017
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.
Baca Selengkapnya