Rakyat Protes Harga Naik, Raja Arab Saudi Pecat Menteri  

Reporter

Selasa, 26 April 2016 05:34 WIB

Raja Salman bin Abdulaziz, tiba di Masjidil Haram untuk meninjau kecelakaan crane jatuh, di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Arab Saudi memecat Menteri Air Bersih dan Listrik Abdullah al-Hussayen menyusul kemarahan warga terkait kenaikan harga barang-barang.

Kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, melaporkan, Raja Salman mengeluarkan perintah tersebut pada Sabtu pekan lalu. Jabatan yang ditinggalkan itu akan diisi sementara oleh Menteri Pertanian Abdel Rahman al-Fadli.

Seperti dilansir Straits Times pada 25 April 2016, pemerintah mengurangi subsidi listrik, air, dan layanan lainnya. Pada Maret lalu, Hussayen meminta warga mengurus izin untuk menggali sumur setelah mereka mengeluh naiknya tagihan air.

Pada awal bulan April, anggota Dewan Syura tidak yakin dengan penjelasan Hussayen dan anak buahnya.

Pada Desember 2015, serangkaian reformasi, yang tidak pernah dilakukan sebelumnya, diterapkan Kerajaan. Langkah efisiensi dilakukan setelah Arab Saudi terpukul akibat penurunan tajam harga minyak dunia.

Raja Salman kabarnya akan memberi pengumuman pada 25 April 2016 sehubungan program diversifikasi ekonomi negara itu. Pendapatan Arab Saudi sebanyak 70 persen berasal dari minyak bumi.

Banyak kaum muda menyambut perubahan tersebut. Mereka percaya hal itu akan menciptakan lapangan pekerjaan, peluang ekonomi baru, dan akhirnya mungkin lebih banyak kebebasan sosial.

Sedangkan pihak lainnya meragukan perubahan dapat berlangsung di tengah masyarakat yang konservatif. Mereka khawatir program ini akan menyakitkan, seperti tunjangan kesejahteraan yang dipotong untuk melindungi keuangan negara.

THE STRAITS TIMES | ARAB TIMES|YON DEMA

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya