Stadion Ekuador Mendadak Jadi Penuh Tumpukan Peti Mati

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 22 April 2016 21:04 WIB

Warga berdiri di sekitar reruntuhan bangunan usai gempa 7,8 SR terjadi di lepas pantai laut Pasifik yang menyebabkan "kerusakan besar" di Manta, Ekuador, 16 April 2016. REUTERS/Patricio Ramo

TEMPO.CO, Quito - Peti mati dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna dari sumbangan ditimbun di setiap penjuru stadion sepak bola di Pedernales, Ekuador.

Stadion itu kini berubah menjadi seperti kamar jenasah setelah gempa bumi kuat yang menewaskan lebih dari 500 orang di negara Amerika Latin tersebut.

Petugas medis berpakaian putih hilir mudik di fasilitas sementara tersebut, untuk mengidentifikasi mayat yang sebagian besar telah membusuk.

Mereka adalah korban yang ditemukan di bawah reruntuhan rumah dan hotel di daerah pantai populer di pesisir Ekuador.

Dijadikan sebagai pusat operasi darurat, stadion itu terletak tidak jauh dari pusat gempa 7,8 magnitud Sabtu lalu yang menyebabkan 800 bangunan hancur. Stadion tersebut juga digunakan sebagai pusat medis dan distribusi bantuan gempa.

"Kami merawat korban cedera di sini karena pusat kesehatan lokal hanya ada tiga tempat tidur dan bukan sebuah rumah sakit. Tidak ada kamar bedah," kata seorang dokter dari Kementerian Kesehatan Ekuador, seperti yang dilansir Khaleej Times, Kamis, 21 April 2016.

Dalam waktu 24 jam pertama gempa merupakan periode paling kacau, pekerja kesehatan membaringkan pasien di atas lapangan dan menyediakan tempat helikopter mendarat di tengah lapangan untuk membawa korban cedera serius ke rumah sakit provinsi.

Keluarga yang putus asa mencari yang anggota keluarga mereka, awalnya tiba di stadion dengan harapan bisa menemukan korban selamat.

Namun kini, empat hari setelah gempa bumi itu, mereka akhirnya datang untuk menuntut agar petugas bisa segera mengidentifikasi jenasah korban bencana dahsyat tersebut.

Pihak berwenang mengatakan sejauh ini, sudah 154 mayat yang berhasil diidentifikasi di Pedernales.

KHALEEJ TIMES | YON DEMA








Berita terkait

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 jam lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 jam lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 jam lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

15 jam lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

2 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

2 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

2 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

2 hari lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

5 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya