Nadiya Hussain meminta ratu Inggris, Elizabeth II untuk memotong kue hasil buatannya, sebagai wuhud perayaan umur ratu Inggris yang ke-90. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II merayakan ulang tahunnya yang ke-90 dalam upacara yang meriah yang dilakukan di Istana Windsor, pada Kamis malam, 21 April 2016.
Namun, yang lebih menarik perhatian adalah kue ulang tahun yang disediakan dalam acara tersebut dibuat sendiri oleh seorang wanita Muslim, Nadiya Hussain, 31 tahun. Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian sejarah baru bagi pembuat kue Muslim di Inggris.
Meskipun Sang Ratu tidak mencicipinya, namun dia memuji tentang keindahan dan kemewahan kue tersebut sebelum menambahkan bahwa kue itu terlihat lezat.
Nadiya kemudian menjabat tangan Elizabeth II setelah menyajikan kue mewah berwarna emas dan ungu tersebut. Sebelum memotong kue, Ratu mengobrol sebentar Nadiya dan bercanda "Apakah kue itu bisa dipotong?', dan dijawabnya "Saya harap begitu".
Menurut laporan The Daily Mail, Nadiya mengungkapkan tentang persiapan kue ulang tahun untuk Ratu Elizabeth II tersebut pada 15 April 2016 lalu melalui sebuah rencana wawancara televisi populer, Loose Women.
Melalui wawancara, Nadiya memberi tahu bahwa dia begitu gembira ketika menerima kiriman e-mail yang mengundangnya untuk membuat kue tersebut dan mempersembahkannya sendiri kepada Ratu Elizabeth II secara pribadi.
Sebelum ini, Nadiya merupakan pemenang Muslim pertama untuk kompetisi masakan Great British Bake Off musim keenam kejuaraan nasional tersebut pada tahun 2015 lalu.
"Ini suatu kehormatan. Saya tidak tahu apakah dia bahkan suka oranye. Aku tidak ingin mengecewakan Ratu," kata Nadiya.
Di balik keyakinan yang ditunjukkan Nadiya, dia juga mengakui merasa sangat gugup untuk membuat dan menyajikan kue tersebut.
