TEMPO.CO, Oslo - Edward Snowden menuntut kepastian dari Pemerintah Norwegia dalam upaya mengamankan rencana perjalanannya ke negara Skandinavia itu.
Schjoedt, firma hukum Norwegia yang mewakili Snowden, mengatakan hal tersebut, Kamis, 21 April 2016, seperti dikutip dari laman Reuters. "Tujuan tuntutan ini adalah untuk mendapatkan kepastian hukum bahwa Norwegia tidak memiliki hak untuk mengekstradisi Snowden ke AS," katanya dalam sebuah pernyataan.
Snowden, mantan mata-mata Amerika Serikat, telah diundang ke Norwegia untuk menerima penghargaan kebebasan berbicara dari kelompok penulis PEN Internastional cabang Norwegia.
Menurut pengacara Snowden, dia khawatir bahwa saat di sana dia akan diserahkan ke Amerika Serikat.
"Otoritas AS telah meminta agar Snowden diekstradisi ke AS jika dia tiba di Norwegia," kata Hallvard Helle, pengacara yang mewakili Snowden, kepada Reuters.
Ketika ditanya apakah Norwegia telah menyatakan akan mengekstradisi Snowden jika ia memasuki negara itu, Helle menjawab: "Pemerintah Norwegia belum berkomentar soal ini. Karena itu, kami ingin klarifikasi hukum tentang ini."
Kementerian kehakiman Norwegia sejauh ini belum memberikan komentar ketika dimintai keterangan.
Pendukung Snowden di Norwegia telah melihat Snowden sebagai whistleblower yang berani membongkar kebobrokan pemerintah.
Pemerintah AS telah mengajukan tuduhan spionase terhadap Snowden karena membocorkan informasi intelijen. Snowden melarikan diri dari AS pada Mei 2013 dan telah tinggal di Rusia di mana ia diberikan suaka.
