Indonesia Desak Dewan Keamanan PBB Akhiri Pendudukan Israel  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 21 April 2016 21:52 WIB

Duta Besar Dian Triansyah Djani menyerahkan Surat Kepercayaan (Credentials) sebagai Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) pada Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon di Markas Besar PBB, New York, 13 April 2016. istimewa

TEMPO.CO, New York - Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera mengakhiri pendudukan Israel. Desakan itu disampaikan Indonesia melalui Wakil Tetap RI untuk PBB, Dian Triansyah Djani, dalam debat terbuka di Markas Besar PBB, New York, Senin, 18 April 2016, waktu setempat.

Indonesia menilai pengakhiran pendudukan Israel sudah sangat mendesak sebagai syarat terbentuknya negara Palestina yang merdeka, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Dalam debat itu, Djani juga menyampaikan kesepakatan yang dicapai pada KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, 6-7 Maret 2016, yang, antara lain, mendesak segera dicapainya solusi yang komprehensif dan final terhadap konflik Palestina-Israel.

“Kekerasan yang terjadi di Palestina telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan,” tuturnya.

Ditambahkan bahwa Israel harus mematuhi tanggung jawab internasionalnya dengan melindungi hak-hak rakyat Palestina dan tidak melakukan pembunuhan semena-mena. “Kekerasan yang terus terjadi mencerminkan dalamnya permusuhan di antara warga Palestina dan Israel dan akan semakin mempersulit upaya memulai kembali proses perdamaian,” katanya.

Djani juga menyesalkan banyaknya resolusi PBB mengenai Palestina yang tidak dapat ditindaklanjuti. “PBB tidak dapat hanya melaksanakan rapat atau konsultasi, sementara korban jiwa terus berjatuhan di Palestina. Hal ini tidak bisa diterima,” ujarnya.

Selain soal isu Palestina, dalam debat tersebut Djani menyinggung soal konflik yang terjadi di Suriah. Indonesia berharap pihak yang bertikai dapat mengedepankan dialog dan menghormati prinsip kemanusiaan serta secara bersama membangun kembali Suriah.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

15 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya