Kebanyakan Warga Rusia Inginkan Sistem Sosialis Uni Sovyet  

Reporter

Kamis, 21 April 2016 15:50 WIB

Boris Yeltsin berdiri di atas tank untuk menolak Kudeta Agustus, di Moskow, Rusia, Agustus 1992. Pada Agustus 1991, kelompok garis keras Partai Komunis Uni Soviet dengan KGB mengadakan kudeta pada Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev, namun gagal. (wikipedia.org)

TEMPO.CO, Moskow - Hasil survei lembaga independen Levada Center menyebutkan lebih dari setengah penduduk Rusia menginginkan pemulihan kembali negara Uni Soviet.

Survei ini menunjukkan 58 persen responden ingin melihat sistem sosialis baru Uni Sovyet. Namun hanya 14 persen di antaranya yang percaya itu mungkin terjadi.

Sedangkan 31 persen responden menolak pemulihan Uni Soviet, dan 10 persen lain tidak memberi pendapat.

Seperti dilansir Moscow Times pada 20 April 2016, hasil survei tersebut menunjukkan terjadi sedikit perubahan dari survei serupa yang dilakukan satu dekade lalu.

Saat ini jumlah penduduk Rusia yang menyesal runtuhnya Uni Soviet sebanyak 56 persen, terendah sejak 2000, ketika Presiden Vladimir Putin mulai berkuasa. Sebelumnya, sekitar 75 persen penduduk Rusia menyesalkan jatuhnya Uni Soviet.

Levada Center juga memberikan pertanyaan kepada penduduk Rusia tentang kemungkinan runtuhnya Uni Soviet dapat dihindari atau tidak. Hasilnya menunjukkan 51 persen responden berpikir runtuhnya Uni Soviet bisa dihindari, sementara 33 persen lain percaya tidak dapat terelakkan. Sedangkan pada Maret 2000, angka menunjukkan 62 persen berbanding 26 persen.

Dalam jajak pendapat terbaru kali ini, Levada melakukannya pada akhir Maret 2016 dengan menanyai sekitar 1.600 orang dewasa di 137 kota di seluruh Rusia.

Untuk diketahui, Uni Soviet, yang secara resmi mulai berdiri pada 1922 oleh Vladimir Ilyich Lenin, pecah atau runtuh pada pertengahan 1991 di bawah pemimpin saat itu, Mikhail Gorbachev.

THE MOSCOW TIMES | YON DEMA




Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya