Menolak Jabat Tangan, Politikus Swedia Mundur

Reporter

Kamis, 21 April 2016 08:12 WIB

freepicturesweb.com

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Swedia dari Partai Hijau, Yasri Khan, yang memicu badai kontroversi setelah menolak berjabat tangan dengan reporter perempuan dengan alasan tidak ingin melanggar imannya, menyatakan mengundurkan diri dari arena politik, Rabu, 20 April 2016.

Khan adalah politikus muslim kedua dari Partai Hijau yang mengundurkan diri terkait dengan isu mengenai penolakan jabat tangan oleh lelaki muslim dengan perempuan bukan muhrimnya pada pekan ini.

Selama wawancara dengan reporter perempuan dari TV4 pada Selasa lalu, Khan meletakkan dua tangannya di jantungnya sebagai simbol ucapan pengganti salaman.

"Masyarakat bisa saling menyapa dengan cara berbeda. Yang paling penting adalah untuk menunjukkan rasa hormat dengan melihat satu sama lain," kata Khan dalam sebuah wawancara dengan Swedish Radio.

Khan, yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Organisasi Muslim Swedia untuk Perdamaian dan Keadilan, mendapatkan kritik keras dari partainya sejak insiden tersebut.

"Hal ini tidak dapat diterima. Anda tidak dapat memiliki seorang pria di partai yang tidak bisa menyapa wanita sebagaimana Anda menyapa seorang pria," ucap Stina Bergstrom, anggota parlemen dari Partai Hijau, kepada tabloid Aftonbladet.

Dalam sebuah artikel yang dia tulis di situs berita Nyheter24, Khan mengecam orang-orang yang mengkritiknya. Namun Khan tidak menuturkan secara khusus alasan dia mengundurkan diri.

"Dalam iklim politik saat ini, berpolitik adalah hak saya dan jika saya ingin menjadi badut sirkus media," ujar Khan.

Sebelumnya, pada pekan ini, mantan Menteri Dalam Negeri Mehmet Kaplan, muslim keturunan Turki, mengundurkan diri dari pemerintahan setelah media menerbitkan rekaman lamanya yang membuat pernyataan kontroversial tentang politik Israel terhadap Palestina.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga

9 April 2019

35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga

Swedia akan menerima sekitar 150 eks militan ISIS dan istri mereka, bersama 80 anak-anak setelah ISIS tumbang di Baghouz, Suriah.

Baca Selengkapnya

Hilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian

19 Juli 2017

Hilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian

Jenazah pasangan suami istri yang hilang di Pegunungan Alpen sejak 75 tahun lalu, ditemukan terdampar di kawasan gletser di Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun

22 Mei 2017

Warga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun

Indonesia belum banyak dikenal warga Swedia.

Baca Selengkapnya

Tiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri

21 Mei 2017

Tiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri

Ke Indonesia menggunakan pesawat komersial, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan ke Bandung naik kereta api dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Raja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2017

Raja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia

Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berkunjung ke Indonesia 21-24 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia  

21 Mei 2017

Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia  

Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia tempat berkantornya Raja Carl XVI Gustaf yang akan berkunjung ke Indonesia besok.

Baca Selengkapnya

Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor

21 Mei 2017

Raja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor

Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XV Gustaf dan Ratu Silvia, rencananya akan tiba di Indonesia besok atau Senin, 22 Mei 2017.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini

18 Mei 2017

Berkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini

Bagas Hapsoro mengatakan salah satu kerja sama yang akan dijalin dalam kunjungan Raja Swedia Carl XVI Gustaf terkait bidang riset dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia

5 Mei 2017

Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia

Masjid ini sanggup menampung 2.000 jamaah.

Baca Selengkapnya

Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

8 April 2017

Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris

Pihak berwajib juga menahan pria kedua lantaran memiliki kaitan dengan tersangka.

Baca Selengkapnya