Militer Iran Tolak Terlibat Langsung di Suriah

Reporter

Editor

Rabu, 20 April 2016 23:01 WIB

Pasukan militer Iran mendengarkan pidato Hassan Rouhani saat Hari Tentara Nasional di luar Teheran, Iran (18/4). (AP/Vahid Salemi)

TEMPO.CO, Teheran - Panglima Angkatan Bersenjata Iran, Rabu, 20 April 2016, menyatakan bahwa pasukan Iran yang dikerahkan ke suriah untuk pertama kalinya sejak Rebolusi 1979 adalah para relawan di bawah supervisi Pengawal Revolusi.

"Angkatan Berenjata reguler Iran tidak terlibat langsung dalam perang di Suriah," ucapnya sebagaimana disiarkan Al Arabiya, Rabu, 20 April 2016.

Republik Islam dalam pengumumannya bulan ini mengatakan, mereka telah mengirimkan pasukan komando berasal dari Brigade 65 ke Suriah sebagai penasehat. Iran juga mengirimkan tentara reguler yang diambil dari pasukan elit Garda Revolusi guna membantu pasukan Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara di negeri itu.

Iran adalah sekutu utama regional Assad dan telah menyediakan dukungan militer dan ekonomi untuk berperang dengan kelompok pemberontak dan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Beberapa relawan telah dikirimkan ke Suriah dibawah supervisi organisasi terkait, di antaranya oleh pasukan Brigade 65," Kepala Stad Angkatan Darat, Ataolah Salehi sebagaimana dikutip oleh kantor berita Tasnim.

"Angkatan Bersenjata Iran tida bertanggung jawab dalam pemberian nasehat kepada Suriah," Salehi menambahkan.

Tasnim melaporkan, pada 11 April 2016, sesaat setelah pengumuman pengerahan pasukan Brigade 65, empat tentaa Iran tewas di Suriah.

Iran memiliki dua Angakatan Bersenjata, pertama adalah tentara reguler yakni pasukan pertahanan nasional. Sedangkan pasukan kedua adalah Korps Pengawal Revolusi Islam, mereka dibentuk setelah revolusi 1979 bertugas melindungi Republik Islam melawan ancaman dari dalam dan luar negeri.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya