Rusia Sepakat Bebaskan Pilot Ukraina  

Reporter

Rabu, 20 April 2016 21:35 WIB

Mantan pilot AU Ukraina, Nadezhda Savchenko menghadiri sidang di Donetsk. REUTERS

TEMPO.CO, Moskow - Ukraina dan Rusia mencapai kesepakatan membebaskan seorang pilot Ukraina, Nadezhda Savchenko, sebagaimana dikatakan Presiden Ukraina Petro Poroshenko kepada media, Selasa, 19 April 2016.

Savchenko, yang ditangkap Rusia karena mendukung pemberontakan di timur Ukraina pada 2014, selanjutnya dihukum 22 tahun penjara dalam tahanan di Rusia bulan lalu dengan dakwaan berperan atas kematian dua jurnalis Rusia.

Penangkapan dan peradilan Savchenko menjadi perhatian warga Ukraina. Mereka bahkan berunjuk rasa menuntut pilot perempuan itu dibebaskan dari segala dakwaan.

"Saya rasa kami telah mencapai kesepakatan, yakni Nadezhda dibebaskan segera," kata Poroshenko, Selasa, 19 April 2016, sehari setelah percakapannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pilot profesional Savchenko tercatat sebagai tamtama di batalion relawan Ukraina pada 2014 untuk bertempur melawan kelompok separatis di kawasan Luhansk. Dia ditangkap pemberontak dan diserahkan kepada pasukan Rusia di wilayah perbatasan.

Menurut Moskow, Savchenko lolos dari kejaran kaum separatis dan ditangkap di wilayah Rusia. Sedangkan Ukraina mengklaim bahwa Savchenko diculik, selanjutnya diselundupkan ke dalam wilayah Rusia.

Poroshenko tidak menyebutkan kapan Savchenko kembali ke Ukraina. Tapi Poroshenko menjelaskan dalam acara jumpa pers bersama Perdana Menteri Denmark di Kiev, Selasa, 19 April, kepada Putin bahwa dia siap mengirimkan pesawat kepresidenan ke Rusia untuk menjemput Savchenko.

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada wartawan sebelumnya pada Selasa itu bahwa dua Presiden telah melakukan pembicaraan mengenai Savchenko dan dua perwira Rusia yang dihukum karena melakukan agresi di Ukraina.

Pengadilan di Kiev, Senin, 18 April, menjatuhkan hukuman terhadap Alexander Alexandrov dan Yevgeny Yerofeyev, yang ditangkap tahun lalu, selama 14 tahun penjara. Keduanya dinyatakan bersalah karena melakukan aksi terorisme dan mengobarkan perang di Ukraina timur.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya