Setelah 25 Tahun, Arab Saudi Cari Utang Luar Negeri Rp 131 T  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 20 April 2016 21:29 WIB

AP/Sue Ogrocki

TEMPO.CO, Riyadh - Di tengah upaya memulihkan kondisi perekonomian negara yang goyah akibat jatuhnya harga minyak, Arab Saudi kian dekat untuk mengamankan kesepakatan pinjaman US$ 10 miliar atau Rp 131,6 triliun dari bank internasional.

Sebagaimana dikutip dari laman BBC, negara eksportir minyak terbesar di dunia itu awalnya berupaya mendapatkan pinjaman US$ 8 miliar, tapi tingginya kebutuhan membuat Departemen Keuangan Negara Saudi meningkatkan jumlah pinjaman.

Pengajuan utang itu merupakan pertama kalinya diajukan Arab Saudi kepada bank internasional sejak awal 1990-an. Ketika itu, Irak menginvasi Kuwait. Pendapatan dari minyak di negara kerajaan itu turun 23 persen sepanjang tahun lalu.

Pinjaman yang dieksekusi pada akhir April ini diharapkan membantu Saudi mengurangi ketergantungannya pada bank domestik dan membatasi tekanan internasional untuk utangnya. Keuntungan lain, membuka jalan bagi Saudi menerbitkan obligasi internasional.

Langkah Saudi mengajukan pinjaman ini hanya berselang beberapa hari setelah pertemuan negara eksportir minyak dunia (OPEC) untuk membahas pembatasan produksi minyak yang berakhir tanpa kesepakatan.

Saudi bersedia menghentikan sementara produksi jika semua anggota OPEC sepakat. Namun Iran bertahan dengan keputusan melanjutkan peningkatan produksi minyak mengikuti pencabutan sanksi ekonomi atas negara tersebut pada awal tahun ini.

Harga minyak jatuh hampir dua pertiga sejak Juni 2014, yang didorong kombinasi dari kelebihan pasokan dan persaingan negara produsen minyak lain, seperti Amerika Serikat. Defisit anggaran Saudi melonjak US$ 98 miliar tahun lalu seiring dengan turunnya harga minyak.

Untuk membantu menebus kekurangan, negara memotong belanja publik dan menaikkan pajak serta menaikkan harga bahan bakar dan energi. Namun Saudi bukan satu-satunya negara Teluk yang mencari bantuan luar negeri karena jatuhnya harga minyak.

Awal tahun ini, Qatar mendapatkan pinjaman US$ 5,5 miliar, sedangkan Oman meminjam US$ 1 miliar dari luar negeri. Kantor berita BBC berusaha menghubungi bank sentral Saudi untuk mendapatkan komentar, tapi tidak mendapat respons.

BBC | MECHOS DE LAROCHA

BERITA MENARIK
Obrolan Mengejutkan Istri Agus dengan Korban Mutilasi Cikupa
Momen Dramatis Si Ibu Panjat Kandang Harimau Demi Topinya
Ketahuan, Syahrini Suka Sedot Lemak di Singapura, Ini Videonya

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

16 hari lalu

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.

Baca Selengkapnya