Serangan Udara ke Pasar Idlib, 50 Tewas  

Reporter

Rabu, 20 April 2016 17:22 WIB

Warga melakukan demo menuntut dibukanya pengepungan kota Madaya, usai salat Jumat di kota Maaret al-Numan, Idlib, Suriah, 8 Januari 2016. Akibat kelaparan, dua atau tiga warga Madaya meninggal setiap hari, dan sekitar 50 lainnya pingsan atau menderita sakit parah. REUTERS/Khalil Ashawi

TEMPO.CO, Damaskus - Serangan udara terhadap dua pasar di Suriah menewaskan lebih dari 50 orang. Keterangan tersebut disampaikan penduduk setempat kepada Al Jazeera.

Gempuran udara mematikan yang berlangsung di sebelah barat daya Suriah itu tergolong serangan paling buruk sejak disepakatinya perjanjian gencatan senjata pada akhir Februari 2016. "Ini adalah serangan terburuk sejak disepakatinya senjata pada akhir Februari 2016," kata Rami Abdulrahman, Direktur Syrian Observatory for Human Rights.

Kelompok oposisi yang bergabung dengan blok Komite Negosiasi Tertinggi (HNC) mengumumkan delegasinya meninggalkan meja perundingan dengan pemerintah Suriah di Jenewa. Sebab, dalam perundingan tidak ada kemajuan yang dibuat.

Riad Hijab, Kepala HNC, sebelumnya telah memperingatkan bahwa delegasinya akan meninggalkan Swedia jika serangan terhadap kota-kota yang dikuasai pemberontak tidak dihentikan.

Belum begitu jelas, siapa pelaku serangan pada Selasa, 10 Februari 2016, itu. Apakah pasukan Suriah atau jet tempur Rusia yang dikerahkan ke Suriah untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Menurut tim penyelamat, lebih dari 40 orang tewas di Kota Maarat al-Numan, kawasan yang dikuasai pemberontak di Provinsi Idlib. Adapun sepuluh korban tewas lainnya disebabkan serangan udara di sebuah pasar di dekat Kota Kafr Nubl. Kata sumber Al Jazeera, korban tewas akibat serangan udara itu meliputi anak-anak.

"Kami memiliki lebih dari 20 mobil untuk mengangkut korban tewas dan cedera untuk dibawa ke rumah sakit di kawasan tersebut," ujar Ahmad Sheikho, anggota korps pertahanan sipil yang beroperasi di daerah yang dikuasai oposisi. "Serangan udara itu menghantam pasar pusat sayur-mayur di Maarat al-Numan pada siang hari. Sedangkan gempuran udara lainnya terjadi pada saat yang sama di Kafr Nubl."

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya