Panama Papers, AS Mulai Selidiki Keterlibatan Warganya  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 20 April 2016 15:09 WIB

Ilustrasi Mossack Fonesca/Panama Papers. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Manhattan - Setelah terjadi kebocoran Panama Papers, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mulai menelusuri dugaan penghindaran pajak yang dilakukan sejumlah warga negaranya.

"Departemen telah melakukan penyelidikan kriminal atas masalah ini dan meminta bantuan Konsorsium Internasional of Investigative Journalists (ICIJ)," demikian laporan seperti dikutip dari laman Ibtimes.co.uk, Rabu, 20 April 2016.

Dalam sebuah surat kepada ICIJ, Jaksa Amerika Serikat untuk Manhattan, Preet Bharara, mengatakan telah membuka penyelidikan kriminal mengenai hal-hal yang relevan dengan Panama Papers. Bharara juga ingin berbicara dengan seorang karyawan ICIJ atau perwakilan yang terlibat dalam proyek Panama Papers.

Lebih dari 200 warga Amerika dilaporkan berada dalam daftar dokumen, sebagian telah menghadapi penyelidikan oleh kantor kejaksaan Bharara. Penyelidikan tersebut dilakukan setelah Presiden Barack Obama mengatakan masalah penghindaran pajak global adalah masalah besar.

"Celah dalam aturan perpajakan memungkinkan orang untuk menghindari pajak, tapi mereka mengorbankan keluarga kelas menengah yang taat membayar pajak," kata Obama.

Sebagaimana diketahui, Panama Papers—dokumen milik firma hukum Mossack Fonseca yang dibocorkan ICIJ—telah mengungkapkan beberapa nama orang kaya dari berbagai negara yang sengaja mendirikan perusahaan offshore di Panama. Pendirian perusahaan itu diduga untuk menghindari pajak di negara masing-masing. Beberapa di antaranya yang diduga terlibat adalah tokoh politik, pemilik media, dan pengusaha.

Di Indonesia, beberapa nama juga disebut-sebut ada dalam Panama Papers. Dari pengusaha sampai pejabat lembaga negara.

IB TIMES | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

54 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

16 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

18 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

23 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya