Inggris Dukung Jokowi Bentuk Universitas Islam Internasional  

Reporter

Selasa, 19 April 2016 18:22 WIB

Presiden Joko Widodo disambut oleh sejumlah warga negara Indonesia saat tiba di Berlin, Jerman, 14 April 2016. Setelah mengunjungi Jerman, Jokowi akan terbang menuju London, Inggris selama dua hari, lalu dilanjutkan ke Belgia dan Belanda masing-masing selama satu hari. setneg.go.id

TEMPO.CO, London - Kerajaan Inggris mendukung gagasan Presiden Joko Widodo mendirikan universitas Islam internasional di Indonesia sebagai salah satu wadah berbagi pengalaman dalam pengendalian terorisme.

"Ada beberapa langkah baru sejak kunjungan PM kami ke Indonesia, termasuk kesempatan bekerja sama, misalnya Presiden berencana membuat sebuah universitas Islam internasional di Indonesia," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, di London, Selasa, 19 April 2016.

Dubes Malik menyebutkan universitas itu akan menjadi tempat untuk berbagi pengalaman agama dalam bahasa internasional dengan negara-negara di Asia dan Eropa.

Menurut Malik, universitas itu akan menghimpun ahli dari banyak negara dengan bahasa Inggris dan bahasa Arab.

Ia menyebutkan peran lembaga-lembaga besar, seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, juga merupakan hal yang bisa dipelajari dari Indonesia.

Malik menyebutkan kemitraan antara lembaga Islam di Indonesia dan Inggris, khususnya lembaga ilmu agama dan remaja, sudah berjalan baik.

Menurut Malik, untuk mengendalikan penyebaran ekstremisme melalui dunia maya, pihaknya juga siap bekerja sama dengan Indonesia.

"Kalau diperlukan, kami akan bekerja sama berbagi pengalaman kami dalam mengurangi risiko penyebaran melalui web dan beberapa ide lain, tapi ini bergantung pada diskusi kedua pemimpin negara," ucapnya.

Malik menyebutkan Indonesia-Inggris sudah sejak dulu bekerja sama dalam memberantas terorisme dan kedua negara siap berbagi pengalaman dalam pengendalian risiko ekstremisme.

"Saya kira ada banyak pengalaman yang bisa dipelajari dari Indonesia dan, harapan kami, Indonesia lebih siap berbagi dengan negara-negara di Asia dan Eropa," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

6 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

7 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya