Ledakan Bom di Yerusalem Barat, 16 Cedera  

Reporter

Selasa, 19 April 2016 15:23 WIB

Petugas mengevakuasi jenazah korban serangan penembakan dan penikaman di dalam sebuah bus di Yerusalem, 13 Oktober 2015. Polisi Israel mengatakan diduga pelaku penembakan dan penikaman penumpang di bus adalah dua pemuda Palestina. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Yerusalem - Sebuah bom meledak menghantam bus di Yerusalem Barat, Senin, 18 April 2016, mengakibatkan sedikitnya 16 orang luka-luka. "Dua di antaranya luka serius," kata polisi seperti dikutip Al Jazeera, Selasa, 19 April 2016.

Polisi mengatakan petugas keamanan sangat yakin sumber ledakan tersebut berasal dari sebuah bom tapi dengan daya ledak rendah. Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Salah seorang juru bicara kepolisian Israel menerangkan, akibat peristiwa ledakan tersebut, dua orang mengalami luka-luka serius, sedangkan korban lainnya terkena serpihan bom ketika mereka berada tak jauh dari bus. "Sebuah mobil juga rusak akibat tersambar ledakan," kata polisi.

Komisioner Polisi Israel menjelaskan, mereka belum bisa menyimpulkan siapa pelaku penyerangan dengan bom tersebut atau apakah insiden itu ditimbulkan oleh aksi bunuh diri. "Terlalu dini mengetahui siapa pelaku serangan," ucapnya.

Kepala Tim Keselamatan Israel David Adom melaporkan, ledakan itu menyebabkan sedikitnya 16 orang cedera, termasuk 2 orang mengalami luka serius. Dia melanjutkan, hampir semua yang cedera tersebut mengalami luka bakar dan sesak napas akibat menghirup asap bom.

Seorang jurnalis kantor berita AFP yang berada di tempat kejadian mengatakan satu bus benar-benar hangus terbakar akibat dilalap api, sedangkan bus lainnya sebagian gosong. "Petugas pemadam kebakaran berjuang keras memadamkan api," katanya.

Insiden ledakan bom tersebut datang bersamaan dengan persiapan warga Israel menggelar Hari Paskah dengan kesiapan pengamanan sangat tinggi setelah terjadi gelombang serangan pada Oktober 2015 yang menewaskan lebih dari 200 warga Palestina dan 28 di warga Israel.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya