Kalah Voting, Pemakzulan Presiden Dilma Rousseff Dilanjutkan  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 18 April 2016 15:20 WIB

Presiden Brasil, Dilma Rousseff selfie bersama pendukungnya pada saat kampanye di Rio de Janeiro, pada 20 Oktober 2014. Mario Tama/Getty Images

TEMPO.CO, Brasilia - Presiden Brasil Dilma Rousseff kalah dalam pemungutan suara di parlemen untuk menentukan apakah impeachment atau pemakzulan terhadapnya dilanjutkan atau tidak pada Senin, 18 April 2016.

Dengan hasil voting di parlemen tersebut, Rousseff hampir pasti harus mengundurkan diri. Dengan demikian, hasil ini akan mengakhiri dominasi Partai Pekerja selama 13 tahun.

Ketika ribuan demonstran pro dan anti-pemecatan mengadakan demonstrasi di luar Kongres, pemimpin Partai Pekerja itu mengaku kalah di Dewan Rakyat. Sebab, 367 suara mendukung pemakzulan, sedangkan cuma 137 suara yang menentang pendakwaan terhadapnya atas tuduhan memanipulasi rekening anggaran pemerintah.

"Ini suatu kehormatan. Dari suara, saya akan memberikan harapan bagi jutaan rakyat Brasil," kata anggota parlemen, Bruno Araujo, seperti yang dilansir CNN, Senin.

Gerakan pemakzulan berikutnya akan dilanjutkan ke Senat. Jika Senat setuju melanjutkan persidangan, kemungkinan Rousseff akan dilengserkan dari posisinya dan digantikan oleh Wakil Presiden Michel Temer sebagai presiden sementara.

Temer akan memimpin hingga 2018. Hal ini diyakini akan memicu perseteruan antara Rousseff, 68, dan Temer, 75, yang kemungkinan menyebabkan pemerintah berikutnya tidak stabil dan menempatkan Brasil dalam keadaan tidak menentu dalam beberapa bulan ke depan.

Pemungutan suara di parlemen Brasil tersebut disaksikan ribuan rakyat yang berunjuk rasa di depan gedung Majelis. Ada dua kelompok massa, baik lawan maupun pendukung Rouseff, yang menyaksikannya melalui tiga layar lebar. Pendukung Rousseff bersumpah untuk turun ke jalan sebagai bentuk pembalasan.

CNN | YON DEMA

Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya