Presiden Brasil Dilma Rousseff Rousseff kehilangan suara pada penentuan impeachment di Kongres majelis rendah. Impeachment ini akan mengakhiri 13 tahun pemerintahan Partai Buruh. REUTERS/Ueslei Marcelino
TEMPO.CO, Brasilia - Presiden Brasil Dilma Rousseff kalah dalam pemungutan suara untuk menentukan apakah impeachment atau pemakzulan terhadapnya dilanjutkan atau tidak. Dengan hasil pemungutan suara di parlemen tersebut, hampir pasti Rousseff harus mengundurkan diri. Ini akan mengakhiri dominasi Partai Pekerja selama 13 tahun.
Ketika ribuan demonstran pro dan antipemecatan mengadakan unjuk rasa di luar Kongres, pemimpin Partai Pekerja itu mengaku kalah di Dewan Rakyat. Dari hasil pemungutan suara, 367 suara mendukung pemakzulan dibandingkan cuma 137 suara yang menentang pendakwaan terhadapnya atas tuduhan memanipulasi rekening anggaran pemerintah.
"Ini suatu kehormatan. Suara saya akan memberi harapan bagi jutaan rakyat Brasil," kata anggota parlemen, Bruno Araujo, seperti yang dilansir CNN pada Senin, 18 April 2016.
Gerakan impeachment berikutnya akan dilanjutkan ke Senat negara. Jika Senat setuju melanjutkan persidangan, kemungkinan Rousseff akan ditangguhkan dari posisinya dan digantikan dengan Wakil Presiden Michel Temer sebagai pemangku presiden sementara menantikan persidangan.
Temer akan melayani sisa waktu kepemimpinan Rousseff hingga 2018 jika dia terbukti bersalah. Hal tersebut diyakini akan memicu perdebatan antara Rousseff, 68, dan Temer, 75, yang kemungkinan menyebabkan pemerintah berikutnya tidak stabil dan menempatkan Brasil dalam keadaan tidak menentu dalam beberapa bulan ke depan.
Pemungutan suara di parlemen Brasil tersebut juga turut disaksikan ribuan rakyat yang melakukan unjuk rasa di depan gedung Majelis Rendah. Ada dua kelompok pengunjuk rasa, baik lawan maupun pendukung Rousseff, yang menyaksikan melalui tiga layar lebar.
Sementara itu, pendukung Rousseff telah bersumpah untuk turun ke jalan sebagai pembalasan, memastikan pertempuran panjang ke depan.
Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia
2 Maret 2024
Sri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.
Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global
2 Maret 2024
Sri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global
Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global
Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta
26 Februari 2024
Puluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta
Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.