Apa Pengaruhnya Gempa Ekuador ke Indonesia  

Reporter

Senin, 18 April 2016 05:09 WIB

Warga berdiri di atas puing-puing bangunan yang runtuh akibat diterjang gempa berkekuatan 7,8 yang terjadi di laut lepas pantai Pasifik di Manta, Ekuador, 16 April 2016. REUTERS

TEMPO.CO, QUITO- – Ekuador diguncang gempa berkekuatan 7,8 pada skala Richter pada Sabtu malam waktu setempat. Gempa yang berpusat 27 kilometer dari Kota Muisne itu menewaskan 77 orang, melukai 588 orang, dan merobohkan gendung serta jembatan di Ibu Kota Quito.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia, Daryono, menduga gempa hebat itu dampak dari aktivitas subduksi lempeng Nazca yang menyusup ke bawah lempeng Amerika Selatan. Menurut dia, lempeng Nazca cukup aktif menunjang lempeng Amerika Selatan dengan kecepatan sekitar 40–53 milimeter per tahun. “Ekuador sering diguncang gempa kuat dan merusak karena zona subduksi kedua lempeng itu dekat daratan,” ujar dia kepada Tempo, kemarin.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, gempa tersebut dipicu oleh mekanisme penyesaran naik (thrust fault). Data-data mendukung dugaan kuat bahwa gempa tersebut akibat aktivitas subduksi lempeng.

Gempa Ekuador terjadi tak sampai 24 jam dari gempa besar yang dua kali mengguncang Pulau Kyushu, Jepang Selatan. Tepatnya di Prefektur Kumamoto, pada Kamis malam lalu dengan kekuatan 6,5 skala Richter, disusul Sabtu dinihari lalu berkekuatan 7,3 skala Richter. Menurut kantor berita NHK, dua gempa itu disusul 440 gempa kecil selama tiga hari terakhir.

Menurut Daryono, kedua gempa tak berhubungan. Meski begitu, ia mengingatkan, Indonesia memiliki banyak subduksi lempeng aktif seperti di Ekuador yang terdapat di sebelah barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, serta di Laut Banda.

Selain itu, di sebelah utara Sulawesi terdapat zona subduksi, termasuk subduksi dobel di lempeng Laut Maluku, serta subduksi lempeng di sebelah utara Papua. “Dibanding Ekuador, ancaman gempa subduksi lempeng lebih besar dialami negara kita yang seolah dikepung generator gempa dari berbagai arah,” demikian penjelasan Daryono.

Gempa Ekuador kemarin berada pada kedalaman 19 kilometer. Dengan lempeng subduksi di bawahnya, Ekuador langganan gempa besar sejak 1900. Selama satu abad negara ini diguncang tujuh kali gempa di atas 7 skala Richter.

Presiden Ekuador Rafael Correa mengumumkan darurat nasional. “Gempa ini yang terkuat menyerang Ekuador sejak 1979,” kata Correa di akun Twitter, yang langsung mengakhiri lawatannya di Italia.

Adapun Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas menyatakan keadaan darurat di enam provinsi: Esmeralda, Los Rios, Manabi, Santa Elena, Guayas, dan Santo Domingo. “Sebanyak 10 ribu tentara dan 3.500 polisi dikerahkan ke area bencana,” kata Glas seperti dikutip NBC News, kemarin.

Hingga kemarin, Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia menjadi korban. “Tidak ada laporan WNI yang menjadi korban,” demikian pernyataan Kementerian dalam rilisnya, kemarin. Menurut data KBRI di Quito, jumlah WNI di Ekuador sebanyak 45 orang dan mayoritas tinggal di pegunungan. Hanya dua WNI berprofesi pelaut terdata di area Manta, dekat lokasi gempa.

L ANWAR SISWADI | NATALIA SANTI

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya