TEMPO.CO, Brussels - Uni Eropa memberi sinyal bahwa kumpulan negara maju Eropa itu siap mengirim pasukan perdamaian ke Libya untuk menstabilkan situasi di negeri tersebut. "Pengiriman pasukan itu segera dilakukan jika ada permintaan pemerintah Libya dan dukungan PBB."
Dorongan pengiriman pasukan ke negeri itu merupakan bagian dari ketakutan Eropa terhadap serbuan gelombang imigran yang memasuki daratan Italia dari kawasan tak bertuan di Libya. Selain itu, Eropa ingin membangun kembali negeri di Afrika Utara yang tercabik-cabik tersebut.
Baca juga: Obama Sesali Keputusannya di Libya, Ini Ceritanya
Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Uni Eropa akan mengadakan pertemuan khusus pada jamuan makan malam, Senin, 18 April 2016, di Luxemburg. Pada pertemuan itu diharapkan ada kesepakatan untuk mengirim polisi perbatasan guna memberikan pelatihan di Libya.
"Uni Eropa siap memberikan dukungan keamanan kepada pemerintah Libya jika ada permintaan dan dukungan PBB," bunyi pernyataan para menteri Uni Eropa.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales
5 Mei 2017
Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.
Baca SelengkapnyaDukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7
11 April 2017
Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.
Baca SelengkapnyaErdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah
18 Maret 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaErdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib
17 Maret 2017
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa
16 Maret 2017
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.
Baca SelengkapnyaKunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW
14 Maret 2017
Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.
Baca SelengkapnyaPolling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim
8 Februari 2017
Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa
22 Januari 2017
Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.
Baca SelengkapnyaBerita Hoax Ancam Pemilu di Eropa
2 Januari 2017
Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.
Baca SelengkapnyaEropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax
2 Januari 2017
Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.
Baca Selengkapnya