Badai Runtuhkan Crane di Cina, 18 Orang Tewas
Jumat, 15 April 2016 01:05 WIB
Sejumlah petugas membersihkan lokasi robohnya sebuah crane konstruksi di di Manhattan, New York, 5 Februari 2016. Crane konstruksi yang roboh ini membentang dan menutup hampir dua blok jalanan di pusat kota. REUTERS/NYPD
TEMPO.CO , Jakarta - Sebuah crane di kawasan konstruksi di Dongguan, Provinsi Guangdong, Cina Selatan, ambruk akibat badai. Dilaporkan 18 orang tewas dalam kejadian tersebut. Seperti yang dikutip dari ChinaDaily , saat kejadian terdapat 139 pekerja yang sedang berada di bangunan semi permanen. Dari total tersebut, 88 orang berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan 51 orang terluka dan 18 lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Sayangnya, 18 pekerja tersebut tidak berhasil ditolong. Para pejabat lokal mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada pagi hari pukul 05.40 waktu setempat. Upaya penyelamatan berlangsung hingga pukul 18.00. Dikabarkan, crane seberat 80 ton tersebut runtuh menimpa bangunan dua lantai seluas 200 meter persegi, yang merupakan asrama bagi para pekerja. CHINADAILY | TELEGRAPH | NYTIMES | SELFY MOMONGAN
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
9 jam lalu
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca Selengkapnya
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
13 jam lalu
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca Selengkapnya
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan
14 jam lalu
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan
Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media
Baca Selengkapnya
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
15 jam lalu
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca Selengkapnya
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
19 jam lalu
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina
Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.
Baca Selengkapnya
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"
22 jam lalu
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"
Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".
Baca Selengkapnya
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
1 hari lalu
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar
Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.
Baca Selengkapnya
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
2 hari lalu
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.
Baca Selengkapnya
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
2 hari lalu
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca Selengkapnya
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik
2 hari lalu
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik
Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
6 jam lalu
8 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu
19 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu