Jamal Harkrush, Perwira Polisi Arab Muslim Pertama di Israel

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 14 April 2016 10:43 WIB

Jamal Hakrush, dilantik menjadi deputi komisaris polisi di Kepolisian Israel. bbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jamal Hakrush menjadi warga keturunan Arab muslim pertama yang dilantik sebagai deputi komisaris di kepolisian Israel. Posisi yang ditempati Jamal merupakan karier tertinggi yang pernah dicapai warga Arab muslim di kepolisian negara itu.

Jamal Hakrush, yang berasal dari Desa Galilee, Kafr Kanna, bakal bertugas mengawasi peredaran senjata ilegal yang ada di negara itu. Apalagi selama ini masyarakat Arab di Israel juga kehilangan kepercayaan terhadap kepolisian.

Juru bicara kepolisian Israel, Luba Samri, dalam situs Timesforisrael mengatakan Jamal memenuhi kualifikasi dan punya banyak prestasi. "Dia kandidat yang tepat untuk menduduki posisi itu," ucap Luba Samri.

Dari catatan Komisi Hak Asasi Manusia, seperlima penduduk muslim di Israel sering mengeluh karena kepolisian tak melindunginya. Kepolisian Israel juga dinilai tidak memberikan pelayanan kepada warga miskin.

Sebuah organisasi hak asasi manusia telah menerbitkan laporan yang menyoroti diskriminasi perlindungan terhadap warga keturunan Arab di Israel. Organisasi itu berpendapat, warga keturunan Arab menghadapi banyak kesulitan.

Saat ini Jamal Hakrush akan bertanggung jawab mengawasi divisi yang baru dibentuk untuk meningkatkan jumlah polisi dari Arab. Israel berniat membenahi keamanan di kawasan tempat tinggal warga keturunan Arab.

Dia secara resmi dilantik sebagai deputi komisaris pada Rabu, 13 April 2016. Komisaris Polisi Roni Alsheich ikut menghadiri pelantikannya. Roni Alsheich meminta Jamal Hakrush berupaya menghentikan peredaran senjata ilegal yang jatuh ke tangan masyarakat keturunan Arab.

Jamal Hakrush juga diberi tanggung jawab mengurangi kekerasan dalam rumah tangga, apalagi di sana tingkat pembunuhan dan kejahatan lain meningkat. Saat ini pemerintah Israel akan merekrut 1.300 petugas baru dan membangun beberapa pos polisi baru di pusat-pusat penduduk keturunan Arab.

BBC | AVIT HIDAYAT

Berita terkait

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

31 Januari 2022

UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel

Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel

Baca Selengkapnya

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

31 Mei 2018

Biro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel

Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

29 Agustus 2017

Kedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem

Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

26 Agustus 2017

Kesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam

Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.

Baca Selengkapnya

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

15 Agustus 2017

Gereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi

Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.

Baca Selengkapnya

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

7 Agustus 2017

Israel akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera

Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

26 Juli 2017

Sensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel

Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.

Baca Selengkapnya

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

24 Juli 2017

Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza  

Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

14 Mei 2017

Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca Selengkapnya

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

9 Mei 2017

Bahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel  

Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.

Baca Selengkapnya