TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Seekor ular piton berukuran besar yang ditemukan baru-baru ini di Malaysia diyakini akan memecahkan rekor sebagai ular terbesar dan terpanjang di dunia oleh The Guinness Book of World Records.
Seperti yang dilansir The Guardian pada 11 April 2016, perkiraan awal panjang ular piton yang ditemukan di sebuah lokasi konstruksi di Paya Terubong, Penang, Malaysia pada Kamis pekan lalu tersebut dapat mencapai delapan meter.
Herme Herisyam, anggota Angkatan Pertahanan Sipil Malaysia (JPAM), yang menangkap ular itu, mengatakan bahwa pekerja dari situs konstruksi menelepon layanan darurat untuk menangkap ular tersebut.
"Piton tersebut memiliki panjang sekitar delapan meter dan berat sekitar 250 kg," kata Herisyam.
Saat ini, The Guinness Book of World Records mencatatkan Medusa, yang juga berjenis piton sebagai ular terpanjang, yakni sepanjang 7.67 meter dan berat 158,8 kg. Medusa telah memegang rekor tersebut sejak 2011.
Kini ular tersebut tengah disimpan oleh pihak JPAM dan akan diserahkan kepada Departemen Konservasi Alam dan Taman Nasional Malaysia dalam waktu seminggu lagi.
Sementara itu, untuk memastikan apakah memecahkan rekor atau tidak, piton yang ditangkap di Penang akan terlebih dahulu diverifikasi oleh The Guinness Book of World Records.
Sebelumnya pada 1912, piton yang diklaim memiliki ukuran sepanjang 10 meter dikatakan pernah ditangkap dan dibunuh di Indonesia, namun tidak pernah diverifikasi untuk memastikan kebenarannya.
