Kasari Wartawan, Manajer Kampanye Donald Trump Dituntut  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 30 Maret 2016 04:47 WIB

Kandidat presiden dari Republikan, Donald Trump, melakukan gerakan ala petinju, saat menyapa peserta kampanye di New Orleans, 4 Maret 2016. AP/Gerald Herbert

TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan kembali menjadi korban dalam kampanye kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump. Apabila sebelumnya agen Secret Service tertangkap kamera mencekik dan membanting wartawan, kali ini anggota tim kampanye Trump langsung yang berperilaku kasar.

Adalah Corey Lewandowski, manajer kampanye Trump, yang tertangkap kamera berlaku kasar. Lewandowski mencengkeram lengan wartawan Breitbart News, Michelle Fields, saat Fields mencegat Trump untuk wawancara singkat seusai jumpa pers perihal Super Tuesday di Trump National Golf Club, Jupiter, Fla, Amerika Serikat, 8 Maret 2016.

BACA: Donald Trump Ancam Istri Ted Cruz, Ini Bunyinya

Tak suka dengan perilaku Lewandowski, Fields menuntutnya dengan tuduhan tindakan kasar. "Lewandowski sudah merespons tuduhan itu. Ia akan tetap membuat pengakuan tak bersalah dan siap datang ke pengadilan," ujar juru bicara kampanye Trump, Hope Hicks, kepada Washington Post, Rabu, 30 Maret 2016.

Lewandowski merespons tuduhan Fields dengan datang langsung ke kantor Kepolisian Jupiter, Fla. Seusai memberi keterangan di sana, Lewandowski menandatangani perjanjian untuk datang ke persidangan pada 4 Mei nanti.

BACA: Pilpres AS, Donald Trump Habiskan Rp 328,8 Miliar

Respons Lewandowski tak hanya berupa kunjungan ke kantor polisi saja. Ia meluapkan tanggapannya lewat akun Twitter-nya. Dikutip dari situs Washington Post, Lewandowski mengatakan Fields hanya berdelusi, dan dia tak pernah sekalipun menyentuh Fields.

Trump pun ikut merespons tuduhan Fields lewat Twitter. Ia mengatakan Lewandowski adalah pria yang sangat baik. Selain itu, Trump menganggap tak ada bukti kuat untuk memperkuat tuduhan Fields, tak terkecuali dari CCTV.

BACA: EUI: Donald Trump Bahayakan Dunia Jika Jadi Presiden Amerika

Kenyataannya, Kepolisian Jupiter mengaku memegang sejumlah potongan rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan Lewandowski. Hal itu berlangsung singkat, hanya empat detik. "Corey Lewandowski menggenggam lengan Field, menariknya ke belakang," ujar juru bicara Kepolisian Jupiter, Marc Bujnowski.

Berdasarkan pemberitaan di New York Times, Corey Lewandowski dikenal sebagai sosok yang kasar. Beberapa kali ia didapati berteriak dan mengumpat kepada wartawan. Bahkan, ia membuat blacklist untuk media atau wartawan yang pemberitaannya tidak berpihak kepada Trump, majikannya.

ISTMAN MP | WASHINGTON POST | NEW YORK TIMES

BERITA MENARIK
Tegakkan Aturan, Menteri Susi Bergeming Disurati Wapres Kalla
JK Surati Susi, Minta Evaluasi Kebijakan Illegal Fishing


Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

14 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

14 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

14 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

14 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

17 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

17 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya