Dukung Front Al-Nusra, WNI di Korea Dihukum 8 Bulan Penjara

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 25 Maret 2016 19:30 WIB

Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said

TEMPO.CO, Seoul - Pengadilan Negeri Seoul, Korea Selatan memutuskan perkara Carsim, mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diduga terlibat dalam kelompok radikal di Suriah. Dia dinyatakan bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata berbahaya dan pelanggaran keimigrasian.

Karena itu, Carsim diganjar 8 bulan penjara dengan dua tahun percobaan. Hukuman ini jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa selama 1,5 tahun.

Carsim yang mulai ditahan pada November tahun lalu itu telah tinggal di Provinsi Chungcheong Selatan sejak 2007. Sebelum ditangkap, dia telah lama dipantau kepolisian Negeri Ginseng itu karena akun jejaring sosialnya kental dengan tema terorisme.

Dalam pengakuannya, Carsim mengatakan ia bukankanlah anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), melainkan pendukung Jabat Al-Nusra, kelompok pemberontak Suriah yang terafiliasi dengan Al-Qaeda. Bersama Carsim, ada dua WNI yang juga sempat ditangkap, tetapi akhirnya dipulangkan karena tidak terbukti bersalah.

Dua tuduhan lain terhadap Carsim sudah dicabut, yaitu pemalsuan identitas dan memakai identitas palsu untuk suatu kegiatan. Saat ditangkap dia memiliki dua identitas. Satu lagi bernama Abdullah Hidayat. Korea Selatan sendiri belum memiliki undang-undang antiterorisme.

"Keputusan ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Saya berharap, semua WNI di Korea lebih berhati-hati dalam mengambil paham-paham baru serta dalam penggunaan media sosial. Bekerjalah secara profesional dan pulang membawa ilmu untuk membangun bangsa," kata Duta Besar RI untuk Korea Selatan, John A. Prasetio.

Pihak imigrasi telah menghubungi KBRI Seoul untuk kemungkinan proses deportasi. Terdapat kemungkinan Carsim akan dipulangkan secepatnya. KBRI kini berkoordinasi untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

1 Juni 2022

Dialog dengan Pelajar RI di Belanda, Luhut: Anda Pulang, Bisa Jadi Siapa Saja

Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Belanda. Di sela-sela lawatannya, Luhut bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia di KBRI Den Haag.

Baca Selengkapnya

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

3 Maret 2022

Situasi Kian Mencekam, Ini Risiko Evakuasi WNI di Ukraina

Evakuasi WNI di Ukraina, Pakar Hubungan Internasional UNAIR menyebut Moldova berisiko karena memiliki wilayah yang berkonflik dan didukung Rusia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

20 Juli 2019

Indonesia Ingin Lipatgandakan Perdagangan Tekstil dengan AS

Diharapkan nilai perdagangan Indonesia-AS bisa mencapai US$60 miliar dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

3 Juli 2019

Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Disapa Garuda di Darfur

29 orang Pasukan Perdamaian PBB asal Indonesia, UNAMID untuk wilayah tugas di Darfur, Sudan berkunjung ke KBRI Addis Ababa membagikan pengalamannya.

Baca Selengkapnya

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

1 Juli 2019

90 Pemuda Ethiopia Beradu Gagasan di KBRI Addis Ababa, Untuk Apa?

Sebanyak 90 pemuda inovator Ethiopia mempresentasikan gagasan dan pemikiran mereka di KBRI Addis Ababa untuk mengatasi berbagai persoalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

23 Juni 2019

Indonesia Promosikan Kuliner dan Kerajinan di Marseille, Prancis

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Marseille mengelar bazaar kuliner, produk kerajinan, dan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis.

Baca Selengkapnya

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

1 Juni 2019

KBRI Addis Ababa Peringati Hari Pasukan Perdamaian PBB

KBRI Addis Ababa di Ethiopia menggelar diskusil panel dan pameran foto memperingati hari Pasukan Perdamaian PBB.

Baca Selengkapnya

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

28 Mei 2019

500 WNI Diperkirakan Mudik Via Pelabuhan Muar Malaysia Tiap Hari

Satuan Kerja Perhubungan KBRI Kuala Lumpur memprediksi 500 WNI mudik via Pelabuhan Muar, Negeri Johor, Malaysia, tiap hari.

Baca Selengkapnya

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

7 Mei 2019

Kisah Menarik WNI Sambut Ramadan di Ethiopia

Warga Muslim Indonesia di Addis Ababa, Ethiopia menyambut bulan suci Ramadan dengan salat tarawih di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa, 5 Mei 2019.

Baca Selengkapnya