Lagi, 19 Tewas Gara-gara Kecelakaan Tambang di Cina

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 25 Maret 2016 02:33 WIB

Kecelakaan di tambang Batubara di Cina. REUTERS/China Daily

TEMPO.CO, Beijing - Kecelakaan di tambang batu bara kembali terjadi di Cina. Petaka terbaru ini diyakini paling dahsyat yang pernah terjadi tahun ini. Setidaknya 19 orang tewas dalam kecelakaan pada Rabu malam, 23 Maret 2016, di tambang dekat Shanxi utara milik perusahaan Shanxi Datong Coal Mine Group.

Seperti dilansir laman Al Jazeera pada Kamis, 24 Maret 2016, Liga Pemuda Komunis wilayah itu melalui media sosial resminya menyatakan 129 penambang bertugas ketika peristiwa tersebut, 110 di antaranya dinyatakan selamat. Adapun penyebab kejadian itu masih dalam penyelidikan.

"Penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Bisa saja api, kebocoran gas, atau banjir," kata Florence Looi, wartawan Al Jazeera di Beijing. Cina merupakan produsen batu bara terbesar di dunia. Kecelakaan maut di sektor itu dianggap hal biasa.

Pejabat pemerintah menuturkan jumlah kematian di lokasi tambang di negara itu meningkat tajam sejak dekade lalu, kurang dari seribu tahun. Diketahui, banyak kecelakaan terjadi karena korupsi dalam kalangan pengusaha yang lebih mencari keuntungan besar dibanding keselamatan pekerja.

Setidaknya 21 orang tewas dalam kebakaran di sebuah tambang di Heilongjiang timur laut pada November 2015. Awal bulan ini di Provinsi Jilin timur laut, setidaknya 12 orang tewas setelah adanya kebocoran gas di sebuah tambang batu bara.

Pemerintah telah mengatakan perbaikan keamanan telah mengurangi angka kematian dalam beberapa tahun terakhir. Angka kematian dalam kecelakaan pertambangan selama 2014 mencapai 930 jiwa, kontras dengan statistik pada 2002, ketika 7.000 orang tewas dalam kecelakaan di sektor ini.

AL JAZEERA | YON DEMA

BACA JUGA
Cerita di Balik Keributan Rizal & Sudirman Soal Blok Masela
Hanura: Ahmad Dhani Berbahaya, Sudahlah Ngurus Musik Saja...







Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

10 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

13 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

15 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

20 jam lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya