Hilang Misterius 95 Tahun, Kapal Angkatan Laut AS Ditemukan

Reporter

Kamis, 24 Maret 2016 13:56 WIB

Ilustrasi kapal ekspedisi Franklin. AP/The Canadian Press, Public Archives of Canada

TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat yang hilang selama 95 tahun lalu bersama 56 anak buah kapal di dalamnya ditemukan di luar San Francisco. Ini sekaligus mengakhiri misteri terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Amerika.

Kapal USS Conestoga hilang pada 25 Maret 1921 saat berangkat dari San Francisco menuju Pearl Harbor di Hawaii dengan tujuan terakhir Tutuila di Samoa, Amerika.

Pejabat Angkatan Laut dan Administrasi Atmosfer Laut Nasional Amerika (NOAA) dalam satu pernyataan bersama mengatakan Conestoga adalah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat terakhir yang hilang dalam keadaan aman.

"Setelah hampir seabad diselimuti ambiguitas, kehilangan Conestoga kini tidak lagi misterius," kata Asisten Menteri Perdagangan untuk pengamatan lingkungan dan prakiraan dan wakil administrator NOAA, Manson Brown.

Baca: Xanana Serukan Rakyat Timor Leste Bersatu Melawan Australia

Bangkai kapal itu awalnya terdeteksi pada 2009 di kedalaman 58 meter oleh tim penelitian NOAA, yang bekerja di dekat Kepulauan Farallon, sekitar 48 kilometer barat San Francisco.

Conestoga, yang berada 4 kilometer di luar tenggara Pulau Farallon di Taman Perlindungan Kelautan Greater Farallones, bisa diidentifikasi secara positif pada Oktober 2015.

Para ahli percaya bahwa kapal itu tenggelam ketika awak kapal mencoba sampai ke teluk yang terlindung ketika terjadi badai.

Tidak ada mayat yang ditemukan, tapi bangkai itu dilindungi undang-undang yang melarang setiap gangguan pada setiap kapal dan pesawat militer yang tenggelam.

Usaha menemukan kapal yang hilang itu mendapat perhatian luas media Amerika Serikat selama beberapa bulan awal, sama seperti pencarian melibatkan penerbangan Malaysia Airlines MH370, yang hilang dua tahun lalu ketika dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Istri Ted Cruz, Ini Bunyinya

Hilangnya kapal tersebut merupakan salah satu misteri besar dalam dunia pelayaran. Tidak ada jejak dari awak kapal yang ditemukan. Tidak ada yang mengetahui bahwa kapal itu hilang sampai lebih dari satu bulan telah berlalu dan tidak muncul di Pearl Harbor.

Angkatan Laut kemudian meluncurkan pencarian 11 hari dengan 60 kapal dan puluhan pesawat yang meliputi 300 ribu mil persegi. Tapi pencarian dipusatkan di Hawaii, tempat Conestoga diduga terlihat sebelum menghilang. Pencarian sia-sia, kapal tersebut tidak ditemukan. Pada 30 Juni 1921, Conestoga dan krunya secara resmi dinyatakan hilang.

CNN | WASHINGTON POST | YON DEMA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya