Paus Fransiskus berbicara kepada reporter dalam pesawat penerbangan dari Roma ke Kuba, 12 Februari 2016. Diharapkan pertemuan tersebut akan mempererat hubungan antara kedua gereja yang terpecah. Alessandro Di Meo/Pool Photo-AP
TEMPO.CO, Vatikan - Paus Fransiskus akan membersihkan kaki para pengungsi selama ritual pembasuhan kaki pada Kamis, 24 Maret 2016. Ritual pembasuhan kaki adalah upacara yang dilakukan tiap Kamis Putih, salah satu hari penting dalam tradisi Katolik, saat umat mengenang malam perjamuan terakhir Yesus bersama para murid.
Belum disebutkan nama orang-orang yang terlibat, tapi Paus sebelumnya telah menetapkan perempuan dapat berpartisipasi dalam upacara tersebut.
Aturan Vatikan telah lama menyerukan hanya laki-laki yang dapat berpartisipasi. Namun Fransiskus, pada Januari 2016, mengubah peraturan itu secara eksplisit dan mengizinkan wanita untuk ikut terlibat.
Vatikan, sebagaimana dikutip dari laman Belfast Telegraph, tidak mengatakan apakah orang non-Katolik akan berada di antara 12 pengungsi yang berpartisipasi.
Sebagaimana diketahui, dalam perayaan Paskah pertamanya beberapa pekan setelah menjadi paus, Fransiskus telah mengejutkan sejumlah penganut Katolik, terutama kaum konservatif, dengan mencuci kaki perempuan dan umat Islam di ritual pembasuhan kaki Kamis Putih--Ritual yang dilakukan Yesus pada Rasul-Nya sebelum penyaliban.
