Teror Brussels, Ted Cruz Minta Kawasan Muslim Amerika Diawasi  

Reporter

Rabu, 23 Maret 2016 09:00 WIB

Kandidat presiden dari Partai Republik, Ted Cruz (kiri) dan Donald Trump. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Calon Presiden Amerika Serikat dan senator Texas, Ted Cruz, mengatakan sudah saatnya aparat keamanan menegakkan hukum untuk berpatroli dan mengamankan kawasan muslim guna merespons serangkaian serangan mematikan di Belgia.

Cruz, yang berusaha menjadi satu-satunya nomine Partai Republik dalam pertarungan memperebutkan kursi Presiden Amerika Serikat, mengatakan dalam sebuah pernyataan, Selasa, 22 Maret 2016, pihak berwenang harus menerapkan kebijakan sebelum kawasan yang dihuni muslim itu menjadi radikal.

"Kami menginginkan arus pengungsi dari beberapa negara yang dihuni kelompok al-Qaeda dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) segera dihentikan," kata Cruz.

Dalam sebuah pernyataan terpisah di laman Facebook, Cruz berujar, "Islam radikal berperang melawan kita. Dan atas nama kebenaran, kita tidak pernah bisa berharap mengalahkan kejahatan mereka selama kita menolaknya."

Sebagaimana dikutip televisi Fox News, dia menuturkan, "ISIS mendeklarasikan jihad di Eropa dan Amerika Serikat. Kelompok itu mendeklarasikan niatnya membunuh sebanyak mungkin orang-orang tidak berdosa."

Pada Selasa, 22 Maret 2016, terjadi insiden ledakan bom menghantam ibu kota Belgia, Brussels, yang menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai sekitar 200 korban lain. ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom di lapangan terbang Belgia dan sebuah stasiun kereta api bawah tanah.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

54 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

16 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

18 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

23 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya