TEMPO.CO, Naypyidaw - Aung San Suu Kyi, pemimpin partai Liga Nasional Demokrat (NLD), akan menduduki posisi salah satu menteri di kabinet presiden terpilih Myanmar Htin Kyaw.
Nama 18 menteri diumumkan di Ibu Kota, Naypyidaw, pada Selasa, 22 Maret 2016, dalam sidang parlemen yang berlangsung kurang dari 15 menit. Juru bicara parlemen Mahn Win Khaing Than hanya membacakan nama dan tidak menyebut detail posisi yang akan ditempati masing-masing nama.
Dikutip dari laman BBC, dari 18 kementerian, lima belas nama dipilih oleh Suu Kyi dan tiga sisanya dipilih militer.
Sebagaimana belum ada kejelasan tentang posisi yang diduduki Suu Kyi, wartawan BBC Jonah Fisher di Yangon mengatakan ia kemungkinan besar akan memimpin urusan luar negeri, atau energi dan pendidikan. Ia menjadi satu-satunya wanita yang ditunjuk untuk kabinet, Fisher menambahkan.
Telah diketahui, konstitusi Myanmar yang disusun penguasa militer mencegah Aung San Suu Kyi menjadi orang nomor satu Myanmar. Konstitusi melarang seorang dengan pasangan atau anak asing manju ke kursi kepresidenan. Almarhum suami dan dua putra Suu Kyi memiliki paspor Inggris.
Adapun presiden terpilih Htin Kyaw adalah sekutu dekat Suu Kyi. Setelah pemilu pekan lalu, Htin Kyaw mengatakan pengangkatannya adalah kemenangan Aung San Suu Kyi.
Fisher mengatakan pengumuman kabinet datang sebagai kejutan setelah banyak pihak yang berasumsi Suu Kyi akan mengontrol pemerintah dari luar. Dengan menjadi menteri luar negeri, di bawah struktur politik yang kompleks, wanita peraih Nobel Perdamaian itu harus mundur dari keanggotaan parlemen dan tidak terlibat dari semua kegiatan NLD.
BBC.COM | MECHOS DE LAROCHA
Berita terkait
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka
3 hari lalu
KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaPerang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand
5 hari lalu
Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.
Baca SelengkapnyaJenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak
5 hari lalu
Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh
8 hari lalu
Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan
Baca SelengkapnyaAktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna
8 hari lalu
Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976
Baca SelengkapnyaPertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta
9 hari lalu
Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar
11 hari lalu
Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.
Baca SelengkapnyaMenilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar
11 hari lalu
Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.
Baca SelengkapnyaMenlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi
17 hari lalu
Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak
17 hari lalu
Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.
Baca Selengkapnya