Obama Tiba di Kuba, Puluhan Pembangkang Ditangkap  

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 17:29 WIB

Warga naik ke jendela untuk melihat presiden Barack Obama dan keluarganya yang berkunjung ke Cathedral Square di Old Havana, Kuba, 21 Maret 2016. AP/Rebecca Blackwell

TEMPO.CO, Havana - Barack Obama merupakan Presiden Amerika Serikat pertama yang mengunjungi Kuba setelah revolusi tahun 1959. Ia tiba di Havana dalam kunjungan tiga hari untuk bertemu pemimpin Kuba, Raul Castro.

Melalui akun Twitter-nya, Obama menyampaikan salam untuk rakyat Kuba sesaat setelah Air Force One mendarat, Minggu, 20 Maret 2016, pukul 04.18 sore waktu setempat. "Que Bola?" kata Obama, menulis ucapan populer yang sering digunakan orang muda Kuba.

Baca juga: 6 Agenda Obama Berkunjung ke Kuba

"Akhirnya mendarat di sini, menunggu untuk bertemu dan mendengar langsung dari orang Kuba," tambahnya dalam bahasa Inggris.

Harapan atas kunjungan Obama sangat besar. Selain bertemu Raul Castro, pemimpin Amerika ini dilaporkan akan bertemu dengan para pembangkang Kuba dan menyampaikan pidato yang disiarkan secara nasional dari Havana Grand Theater, di jantung kota.

Namun, seperti dikutip dari laman Havana Times, puluhan pembangkang ditangkap beberapa jam sebelum kedatangan Obama. Penangkapan terjadi sekitar tengah hari di sebelah kawasan Miramar saat mereka menggelar aksi protes. Saat itu kelompok oposisi Ladies in White melakukan aksi pawai yang diselenggarakan setiap hari Minggu.

Baca juga: Obama ke Kuba Hari Ini, Cairkan Permusuhan 88 Tahun

"Ada iklim yang disengaja dibuat untuk menunjukkan represi politik di pulau selama kunjungan Presiden Obama," kata aktivis hak asasi manusia, Elizardo Sanchez, dalam percakapan telepon.

Selain agenda yang telah disebutkan di atas, terdapat agenda lain, termasuk rapat dengan sektor swasta, berpidato di Havana, dan yang terakhir menyaksikan pertandingan baseball.

HAVANATIMES.ORG | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

31 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

34 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

44 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

4 Maret 2024

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba: AS dengan Hak Vetonya Memperpanjang Genosida di Gaza

19 Desember 2023

Presiden Kuba: AS dengan Hak Vetonya Memperpanjang Genosida di Gaza

Presiden Kuba mengatakan Amerika Serikat dengan penggunaan hak vetonya di PBB telah memperpanjang "genosida di Gaza".

Baca Selengkapnya

Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

5 Desember 2023

Mantan Duta Besar AS untuk Bolivia Dituduh Jadi Mata-Mata Kuba Selama Empat Dekade

Manuel Rocha didakwa atas tindakan mata-mata untuk pemerintah Kuba selama lebih dari 40 tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

24 November 2023

Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

Sekitar 100.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi anti-Israel, termasuk mahasiswa kedokteran Palestina yang belajar di Kuba

Baca Selengkapnya