Michelle Obama Kampanyekan Pendidikan bagi Anak Perempuan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 17 Maret 2016 07:30 WIB

Michelle Obama, menyuruh para peserta untuk diam saat akan membacakan dongeng "Twas the Night Before Christmas" ketika berada di Children National Health System, Washington, 15 Desember 2015. AP/Susan Walsh

TEMPO.CO, Washington - Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama mengajak masyarakat global beraksi demi pendidikan anak-anak perempuan di seluruh dunia. Ajakan itu disampaikan dalam acara peluncuran kampanye #62MillionGirls di South by SouthWest Festival (SXSW), Rabu, 16 Maret 2016.

Michelle Obama turut memberikan pernyataan sikap di situs Change.org sebagai dukungan bagi kampanye #62MillionGirls. "Saya mengapresiasi Change.org untuk membangun sebuah komunitas masyarakat sipil yang tanggap dan siap beraksi serta menyediakan teknologi yang memberi kekuatan bagi siapa saja, di mana pun, untuk memulai gerakan akar rumput bagi perubahan sosial. Saya sangat senang karena kampanye #62MillionGirls untuk pendidikan anak-anak perempuan di seluruh dunia berpusat di Change.org," katanya melalui siaran pers yang diterima Tempo di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2016.

Selain Michelle, Kelly Clarkson, Missy Elliott, Lea Michele, Kelly Rowland, Janelle Monáe, Zendaya, dan penyanyi lainnya ikut menyuarakan kampanye ini dengan menyanyikan lagu This is for My Girls, yang ditulis oleh Diane Warren. Sementara itu, Blake Lively, Queen Latifah, Sophia Bush, dan beberapa figur publik lainnya berpartisipasi dalam panel di SXSW dan menulis e-mail melalui Change.org serta menyebarkan pesan di media sosial.

Kampanye ini diluncurkan oleh Michelle Obama melalui Change.org , yang bertujuan mengajak komunitas masyarakat beraksi mendukung solusi bagi pendidikan jangka panjang. Rencananya, sepanjang tahun ini, #62MillionGirls menggunakan platform Change.org sebagai pusat untuk mengelola kampanye dan seruan aksi lainnya.

Kampanye ini adalah kampanye global terbesar paling baru yang diluncurkan di laman tersebut. Sebelumnya, pemenang Nobel Perdamaian Malala Yousafzai juga memulai kampanye di Change.org untuk membangun komunitas. Laman itu berperan sebagai pusat mengumpulkan dukungan, membangun momentum, dan mendorong aksi-aksi di lapangan.

Jennifer Dulski, Presiden Change.org, mengatakan, ketika anak-anak perempuan diberi kesempatan belajar, mereka membawa perbaikan bagi hidupnya dan keluarganya, juga berkontribusi bagi masyarakat yang lebih sukses.

"Itulah mengapa Change.org merasa bangga mendukung inisiatif yang diluncurkan Michelle Obama untuk memberdayakan masyarakat di mana pun untuk bersuara bersama-sama dan mendidik anak-anak perempuan di seluruh dunia," katanya.



INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

53 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

54 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

Malia Obama Punya Nama Panggung Baru dalam Film yang Ditulis dan Disutradarai Sendiri

22 Februari 2024

Malia Obama Punya Nama Panggung Baru dalam Film yang Ditulis dan Disutradarai Sendiri

Putri Michelle dan Barack Obama, Malia Obama, debut dengan nama baru seiring dengan kariernya yang melejit di industri perfilman Hollywood.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

8 Desember 2023

6 Negara yang Aman untuk Solo Traveling Perempuan

Melakukan solo traveling untuk perempuan kini bukanlah hal yang mustahil. Berikut ini rekomendasi negara yang aman untuk solo traveling perempuan.

Baca Selengkapnya

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

25 November 2023

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

Kisah Juliana soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

7 Oktober 2023

Aktivis Perempuan Peroleh Nobel Perdamaian 2023, Begini Perlakuan Iran terhadap Wanita

Penganugerahan Nobel Perdamaian kepada aktivis yang dipenjara, Narges Mohammadi, telah meningkatkan pengawasan terhadap hak-hak perempuan di Iran.

Baca Selengkapnya

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

6 Oktober 2023

Narges Mohammadi, Aktivis Iran yang Dipenjara, Menang Nobel Perdamaian 2023

Narges Mohammadi, aktivis hak perempuan asal Iran yang kini masih dipenjara, memenangkan Penghargaan Nobel Perdamaian 2023.

Baca Selengkapnya

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.

Baca Selengkapnya

Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

4 Oktober 2023

Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

Michelle Obama dan Barack Obama menikah pada 3 Oktober 1992

Baca Selengkapnya