Konflik Laut Cina Selatan, Malaysia Akan Gandeng Australia

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 22:41 WIB

Pulau Mischief Reef, Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan, dilihat dari udara, 8 Januari 2016. Foto satelit ini memperlihatkan pembangunan tanggul di sisi utara dan dermaga yang telah selesai dibangun. REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative/Digital Globe

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein akan bertemu Menteri Luar Negeri Australia pekan depan untuk membahas ekspansi militer Cina di Laut Cina Selatan.

Hishammuddin mengatakan Senin, 14 Maret 2016, pihaknya akan menanyai Cina ikhwal janji negara itu untuk tidak menempatkan peralatan militer di wilayah sengketa. Diketahui bahwa pada September lalu, Presiden Cina Xi Jinping mengatakan tidak berencana menempatkan peralatan tempur di pos-pos di kepulauan Spratly.

"Jika laporan yang kami terima dari berbagai sumber mengenai penumpukan dan penempatan aset militer di Spratly benar - ini memaksa kami melawan Cina," kata Hishammuddin, seperti dikutip dari laman Reuters.

Hishammuddin juga memastikan akan bertemu Vietnam dan Filipina jika laporan ekspansi militer Cina di Laut Cina Selatan benar terjadi. "Malaysia tidak bisa bertindak sendiri dalam menghentikan tindakan agresif. Kami membutuhkan dukungan dari negara-negara ASEAN lain, dan saya akan terus (mencari dukungan)," kata Hishammuddin. "Penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan, dan untuk mengekang tindakan negara adidaya, apakah itu Cina atau Amerika Serikat."

Cina mengklaim sebagian besar wilayah di Laut Cina Selatan. Kawasan ini telah dikenal sebagai salah satu rute perdagangan paling sibuk dan menguntungkan di dunia.

Baru-baru ini, Cina dikabarkan akan segera membuka penerbangan sipil ke kawasan itu. Cina juga sedang memperluas pembangunan infrastruktur di sejumlah pulau dan karang yang berada di kawasan yang saat ini diperebutkan oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.

MECHOS DE LAROCHA | REUTERS

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

23 jam lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya