Terlambat Tiba, Delegasi AS Lolos dari Serangan Teroris  

Reporter

Senin, 14 Maret 2016 04:17 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Abidjan - Sebuah serangan terjadi di Pantai Gading, Ahad, 13 Maret 2016. Serangan yang terjadi di sebuah resor pinggir pantai, yang terkenal di Pantai Gading, itu menewaskan sedikitnya 16 orang, yakni 14 warga sipil dan dua tentara pasukan khusus.

Seperti dikutip dari kantor berita Fox News, Presiden Alassane Ouattara mengatakan enam pelaku penyerangan ini juga tewas. Sumber diplomatik yang berada di daerah tersebut mengatakan tidak ada indikasi adanya warga negara Amerika yang tewas atau terluka akibat serangan itu.

Berdasarkan sumber tersebut, serangan itu diyakini membidik delegasi Amerika Serikat yang tengah berkunjung ke sana. Delegasi itu dipimpin oleh Asisten Menteri Perdagangan Amerika, Marcus Jadotte.

Staf Kedutaan Besar Amerika yang berkedudukan di Abidjan juga berada dalam rombongan tersebut. Delegasi itu seharusnya sudah tiba di lokasi kejadian saat serangan terjadi, yakni di Etoile du Sud, sebuah hotel yang populer. Namun rombongan itu belum berada di hotel saat kejadian.

Seorang saksi, yang diwawancarai oleh kantor berita AFP, mengatakan para penyerang mengenakan senjata lengkap dan menutupi wajahnya dengan balaclava. Mereka kemudian menembaki para tamu yang tengah berada di hotel.

Saksi, Marcel Guy, mengungkapkan ada sekitar empat orang menenteng senapan Kalashnikov di pantai. Salah satu dari mereka mendekati dua orang anak kecil dan berbicara dalam bahasa Arab. Seorang anak berlutut dan berdoa, sedangkan yang lain ditembak mati.

Jacques Able, yang mengaku pemilik Etoile du Sud, menyatakan satu orang dibunuh di dalam hotel. Resepsionis hotel mengatakan serangan itu terjadi di pantai. "Kami tidak tahu dari mana mereka berasal dan kami juga tidak tahu ke mana mereka pergi," ucapnya.

Sebuah kelompok jihad, Ansar Dine, yang terhubung dengan Al Qaeda, diduga berada di balik serangan itu. Berdasarkan hasil penelusuran Associated Press di sebuah situs jihad, Al Qaeda mengklaim mereka lah yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis menyatakan terdapat satu warga negaranya yang tewas dalam serangan itu. Presiden Prancis Francois Hollande mengecam serangan itu dengan menyebut "serangan pengecut". "Perancis akan memberikan bantuan logistik dan intelijen untuk mencari para pelaku," katanya.



FOX NEWS | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

18 menit lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

1 jam lalu

North West Bakal Tampil di Konser Musikal The Lion King Disney

Dalam konser itu North West Heaher bergabung denagnHeadley, pemenang Oscar Lebo M, serta Jennifer Hudson

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 jam lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

1 jam lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

2 jam lalu

UKT UIN Jakarta Naik, Ini Hal yang Jadi Pertimbangan Kampus

Zaenal menyebut bahwa kenaikan UKT itu juga sudah diatur pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 368 tahun 2024 tentang uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

2 jam lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

2 jam lalu

Dapat Bantuan Pengobatan dari Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah, Hamdan ATT Menitikkan Air Mata

Menurut Tantowi Yahya, atas usul Ikke Nurjanah, donasi dari hasil lelang lukisan itu dipakai untuk membantu pengobatan Hamdan ATT yang terkena stroke.

Baca Selengkapnya

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

2 jam lalu

3 Tips Efektif Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Komunikasi antar pasangan kerap menjadi tantangan. Simak 3 tips efektif jaga keharmonisan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

2 jam lalu

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

Pengguna tertinggi terjadi di bulan April 2024 sejak pertama kali LRT beroperasi, capai 1,4 juta penumpang.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

2 jam lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.

Baca Selengkapnya