Karyawan Rumah Sakit di Arab Saudi Dilarang Gunakan Medsos

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 23:41 WIB

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, menjenguk korban jatuhnya crane Masjidil Haram di sebuah rumah sakit di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Angin kencang dan badai menjatuhkan salah satu crane di Masjidil Haram dan menewaskan 107 jemaah. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court

TEMPO.CO, Jazan - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengeluarkan peraturan berisi pelarangan penggunaan situs media sosial terhadap semua karyawan selama jam kerja. Alasannya, agar mereka berfokus pada perawatan pasien.

Mohammad Abdulali, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diberitakan sejumlah media lokal bahwa keputusan tersebut diambil karena karyawan membutuhkan konsentrasi terhadap kondisi pasien.

Dia menjelaskan, keputusan ini segaris dengan undang-undang yang meminta semua karyawan rumah sakit bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka. Penggunaan media sosial diperkenankan bila menyangkut pekerjaan atau ada panggilan darurat.

Abdulali menuturkan pelarangan itu terutama ditujukan kepada staf yang bekerja di unit perawatan intensif, ruang operasi, dan klinik. "Bila ada pelanggaran dari kebijakan ini, mereka akan mendapat hukuman," ujarnya.

ARAB NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya