Hasil Terbaru Pemilihan Pendahuluan Calon Presiden Amerika  

Reporter

Rabu, 9 Maret 2016 17:08 WIB

Kedua calon presiden Amerika, Bernie Sanders (kiri) dan Donald Trump. bbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump, kandidat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, memenangi pemilihan pendahuluan di dua negara bagian, yakni Michigan dan Mississippi serta Hawaii.

Dengan hasil tersebut, maka taipan properti tersebut telah memenangi pemilihan pendahuluan di 15 negara bagian, yang akan semakin memuluskan langkahnya untuk mewakili Republik bertarung menjadi orang nomor satu Amerika.

"Salah satu hal yang saya paling senang adalah jumlah pemilih saya begitu besar… Saya pikir itu cerita terbesar dalam politik hari ini," katanya pada konferensi pers di Jupiter, seperti dilansir BBC pada 9 Maret 2016.

Trump mengatakan akan menjadi presiden paling hebat dari siapa pun, kecuali Abraham Lincoln. Dia menambahkan, tidak ada yang lebih konservatif dari dirinya.

Trump saat ini menang di 15 negara bagian yang menggelar pemilihan pendahuluan. Dia sejauh ini telah menggaet 446 delegasi dan membutuhkan 791 delegasi lagi untuk mewakili Republik dalam persaingan menuju Gedung Putih melawan Demokrat.

Saingan terberat Trump di Partai Republik, Ted Cruz, memenangi pemilihan pendahuluan di Idaho. Senator asal Texas itu baru menang pada pemilihan pendahuluan di enam negara bagian dan mendapatkan 315 delegasi.

Di Partai Demokrat, Bernie Sanders menyabet kemenangan mengejutkan di Michigan. Namun Hillary Clinton masih memimpin secara keseluruhan, terutama setelah kemenangan besar di Mississippi.

Kemenangan Clinton tersebut membuatnya memperoleh 1.221 delegasi dan masih kurang 1.162 delegasi lagi untuk menjadi wakil Demokrat pada pemilihan presiden November mendatang. Adapun Sanders, yang sudah memenangi pemilihan pendahuluan di delapan negara bagian, baru mendapat 503 delegasi.

Kemenangan Clinton di Mississippi juga memperkuat dominasi atas Bernie Sanders dan memperluas pengaruh di selatan Amerika, terutama di kalangan pemilih kulit hitam.

BBC | NY TIMES | YON DEMA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

8 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

20 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya