Wanita Yazidi Bentuk Pasukan Khusus Sun Ladies Hadapi ISIS

Reporter

Selasa, 8 Maret 2016 21:20 WIB

Seorang instruktur mengajari seorang prajurit cara menembakan senjata. Kerap kali menjadi korban kekerasan militan ISIS, para wanita Yazidi ini mempersiapkan diri mereka agar sanggup melawan dan menghadapi militan ISIS. Dailymail

TEMPO.CO, Mosul - Pasukan tempur beranggotakan semua perempuan bersumpah untuk membalaskan dendam mereka kepada kelompok milisi bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sumpah itu mereka daraskan setelah berhasil lolos dari tahanan ISIS di Irak.



Para perempuan itu menamakan pasukannya sebagai Sun Ladies. Sebagian besar anggota Sun Ladies adalah perempuan Yazidi yang dijadikan ISIS sebagai budak seks dan pernah mengalami perlakukan keji seperti pemerkosaan dan penyiksaan.

Kapten Khatoon Khider, anggota Sun Ladies berujar: "Setiap kali perang, kami perempuan berakhir sebagai korban. Sekarang kami membela diri dari kejahatan."

Khider menuturkan, para anggota Sun Ladies dari etnis Yazidi pada awalnya tidak memiliki pengalaman bertempur. Namun, setelah lolos dari tahanan ISIS mereka menggagas pembentukan pasukan tempur khusus.



"Pasukan elit kami adalah model bagi wanita lain di kawasan ini. Kami ingin semua orang untuk memegang senjata dan tahu bagaimana melindungi diri dari kejahatan. Kami memiliki banyak perempuan di Mosul yang ditahan sebagai budak. Keluarga mereka sedang menunggu mereka. Kami menunggu mereka," kata Khider.

Anggota Sun Ladies lainnya bernama Mesa, 19 tahun, mengatakan bangga menjalani perannya saat ini. "Sangat penting untuk dapat melindungi martabat dan kehormatan kami. Saya sangat bangga melindungi orang-orang saya. Setelah semua yang telah terjadi kepada kami Yazidi, kami tidak lagi takut."

Ikhwal kekejaman ISIS diceritakan seorang tahanan wanita yang melahirkan dan dilarang menyusui bayi. Saat bayi menangis kelaparan, penculik memenggal kepala bayinya. Kesedihan yang dialami wanita itu tak terbayangkan.

Lolos dari perbudakan milisi, wanita itu dan rekan-rekannya memutuskan melawan. Didorong oleh keinginan membalas dendam, membentuk batalion, bertempur dan menyerang pelaku kekerasan atas mereka di Irak.

Sebagaimana dikutip dari laman Daily Record, ISIS menyerang suku minoritas tertua Irak, Yazidi pada musim panas tahun 2014. Warga Yazidi terpaksa mengungsi ke Gunung Sinjar. Dari sana mereka melihat orang tercinta dibantai saat ekstrimis menyerbu desa. Sekitar 5 ribu pria dan wanita Yazidi ditangkap oleh ISIS dalam serangan itu.

Sekitar 2 ribu orang berhasil melarikan diri atau diselundupkan keluar dari Irak dan Suriah. Kini, sebagai pembalasan, mereka bersiap menyerang ISIS di Mosul, tempat banyak wanita Yazidi dijadikan sebagai budak seks.

PBB mengatakan ISIS masih menahan sekitar 3.500 orang di Irak, mayoritas adalah wanita dan gadis dari komunitas Yazidi. Beberapa berhasil melarikan diri ketika pasukan koalisi Amerika Serikat dan Rusia menembaki ISIS dari udara dan mengepung Gunung Sinjar. Namun, ribuan tewas kelaparan atau kepanasan.

PBB mengutuk serangan ISIS pada masyarakat Yazidi, mengatakan bahwa mereka bisa diadili atas kejahatan terhadap kemanusiaan.

ISIS sendiri menganggap suku Yazidi adalah penyembah setan. Para wanita yang ditangkap sebagian besar dijual ke Timur Tengah sebagai budak seks sedangkan laki-laki dijadikan tentara. Lainnya dijual untuk uang tebusan.

Mereka yang telah lolos adalah orang-orang beruntung, tetapi sebagian besar hidup dalam ketakutan ditangkap kembali atau dibunuh.

DAILY RECORD | MECHOS DE LAROCHA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

1 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

3 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

4 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

5 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

5 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

5 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya